Pengurusan Dokumen ke Taiwan

Setelah pengumuman diterima di Department of Information Management, ada pengumuman untuk menyiapkan beberapa hal untuk keberangkatan selain barang tentu saja. Dan ini super duper ribet...
Kita diminta untuk mempersiapkan dokumen-dokumen untuk diberikan di kampus pada saat kedatangan dan beberapa dokumen pendukung untuk pembuatan visa.

Karena alurnya ini bener-bener bikin pusing..Aku pingin ngeshare pengalaman selama mengurus dokumen-dokumen ini di Indonesia..Supaya temen-temen yang mau ke Taiwan ga bingung buat nyiapin apa aja...^.^

List of Documents
Biasanya dari kampus bakalan ngasih list dokumen apa aja yang disiapkan untuk ditunjukkan di kampus, seperti :

1. Hasil medical checkup dengan deadline tanggal tes yang uda ditentukan dan nantinya dilegalisir. Lokasi medical checkup ditentukan oleh TETO untuk kliniknya. Setelah selesai medical checkup bisa dilegalisir ke notaris dan lanjut ke TETO.
2. Ijazah berbahasa inggris. Karena biasanya ijazah yang dikeluarkan kampus itu bahasa indonesia, maka harus ditranslate. Biasanya sih di kampus bisa ngeluarin translatenya. Karena aq di ITS, maka bisa minta ke BAAK untuk translate. Paling ga sampe 1 minggu jadi. Setelah itu dibawa ke notaris, Taiwan Education Centre (sebagai pengganti Deplu dan Depkumham), dan TETO untuk dilegalisir.
3. Ijazah Bahasa Indonesia. Ini sih cuma buat ditunjukin aja.
4. Transkrip bahasa inggris. Karena dari ITS transkrip nya bilingual, jadi nyantai aja. Ga perlu pake translate. Tapi kalau yang ga bilingual, harus ditranslate. Sama kayak ijazah, dibawa ke notaris, TEC, dan TETO untuk dilegalisir.
5. Asuransi kecelakan dan kesehatan. Nah ini nih yang agak bikin repot. Perlu diingat bahwa yang dilegalisir adalah Surat Keterangan dari pihak asuransi yang menyatakan bahwa asuransi yang dipilih mengcover kecelakaan dan kesehatan dengan skala internasional dan berlaku sampai kapan. Dan tanda tangan dari pihak asuransi harus asli. Ga boleh hasil scan. Pengalamanku sih sampai minta 3x ke asuransi gara2 tanda tangan harus asli. Jangka waktu pembuatan sih biasanya antara 1 - 2 minggu. Bahkan ada yang 1 hari.
6. Paspor. Ini sebenernya yang harus diurus pertama kali. Karena ini yang penting. Tanpa paspor, ga akan berangkat dan biasanya ga akan bisa medical checkup. Biasanya sih jangka waktu nya 1 -2 minggu pembuatannya. Tergantung kita ngurusnya bener atau nggak.
7. Visa. Ini bakalan aku bahas di sub bab selanjutnya. Agak repot soalnya.
8. Letter of Acceptance dari kampus. Ini yang paling penting untuk pembuatan visa. Kalau NTUST, bakalan dikirim via pos. Biasanya nyampenya 3 minggu setelah kita klik enrollment di webnya NTUST.
9. Fotokopi buku tabungan yang isinya minimal 8juta. Ini sih biasanya bagi yang dapat scholarship. tapi dari info yang aku dapet, mending yang dapet scholarship cantumin juga. Soalnya buat penguat waktu bikin VISA. Karena waktu kita di Taiwan, beasiswa ga akan turun di bulan pertama kita disana.
10. Pas foto 4x6 / 3x4 berwarna dengan background putih sebanyak mungkin. Kalo pas medcheck ga punya yang bg putih tapi bg warna gapapa. Masih akan diterima. Tapi kalau di TETO, mending yang bg nya putih.
11. Fotokopi KTP. Usahakan nama KTP bener ya? Ada temenku yang nama di KTP nya ga sama kayak di KK dan ijazah, akhirnya ngurus ulang.
12. Fotokopi Kartu Keluarga. 

Urutan Pengerjaan

Kalau ini sih saran dari aku aja ya...Berdasarkan pengalaman dari temen-temen seperjuangan juga...

1. Buat paspor
2. Di saat yang sama, translate ijazah dan transkrip ke bahasa inggris
3. Di saat yang sama, buat asuransi, ini polisnya kalo bisa bahasa inggris + minta surat keterangan dari asuransi yang menyatakan bahwa asuransi yang diambil mengcover kecelakaan dan kesehatan dalam lingkup internasional dan berlaku sampai kapan.
4. Tunggu Letter of Acceptance dari kampus dateng.
5. Selesai semua dokumen...simpan baik-baik.
6. Ikut Medical Checkup. Karena aku masuknya untuk Fall 2012, maka ada ketentuan. Medcheck harus setelah tanggal 1 Juli, ada di surat penerimaannya sih kalo ini. So, jangan lupa cari list rumah sakit yang ditunjuk oleh TETO. Kebetulan karena aku masih di Jakarta, aku ikutan medcheck di Klinik Satria Medika Sakti, Jakarta Barat. Hasilnya keluar 3 hari kemudian. Bayarnya sekitar 450rbu.
7. Bawa ke Notaris. Disini semua dokumen itu harus dilegalisir notaris. Untuk legalisir surat keterangan asuransi asli dan medcheck asli, namanya Waarmeking, bukan legaisir copy. Maksudnya itu kayak semacam legalisasi yang seakan-akan tanda tangan dokumen itu di depan notaris, padahal nggak. Untuk lebih jelasnya mungkin bisa ditanyain ke notarisnya langsung kali ya.hohoho Biayanya tergantung notarisnya. Kalau yang murah ada sekitar 25rbu - 100rbu.
8. Bawa ke Taiwan Education Center (TEC) yang ada di Gedung NASDEC kampus ITS Surabaya. Dia bisa jadi pengganti Deplu dan Depkumham. Dan biayanya juga cukup murah. 10rbu per lembar plus ketambahan materai 6rbu tiap lembarnya. Pengalamanku sih disini dia ngecek semua dokumen kita. Jadi dia ga akan sembarangan ngasih legalisir. Dengan begitu kalau ada yang salah bisa langsung diperbaiki daripada ntar waktu ke TETO yang salah itu lebi ribet lagi.
9. Bawa ke TETO. Disini per dokumen agak mahal bayarnya. Kalau aku sih kena 138rbu per dokumen. Bisa dicek di webnya TETO lah ya update harganya. Soalnya katanya sih sering berubah-ubah gitu. Oh ya kantornya TETO ada di Gedung Artha Graha di Jl.Sudirman Jakarta Selatan. Kalo bisa dateng pagi-pagi dan jangan malu untuk bertanya! karena disana ga ada Helpdesk nya..-.-"
10. Next is VISA. Pembuatan visa di TETO. Untuk syarat dan ketentuan bisa diliat di webnya TETO. Biaya residennya 607rbu.

Yang bikin biasanya orang-orang galau itu ada beberapa pertanyaan, yang juga bikin aku dan temen-temen galau juga.haha

"Berapa lembar ya yang harus dilegalisir? Secara yang visa itu juga dokumen yang dibutuhkan sama dengan yang diminta univ...Dan biaya nya bakalan nambah lagi... >.<"

---- 1 lembar aja koq. Ntar waktu pembuatan visa, bakalan dibalikin tuh semua legalisirnya steelah visa selesai dan keluar.. :)

"Beneran nih TEC aja bisa ga pake ke Deplu n Depkumham?"

---- Yap bener banget. Bisa koq. Dia emang salah satu perwakilan Taiwan yang ada di Indonesia. Jadi, dia punya hak untuk melegalisasi sebagai pengganti Deplu dan Depkumham. Tapi sayangnya kantornya hanya ada di Surabaya.

"Medical checkup beneran ga perlu ke TEC / Deplu Depkumham kah?"
---- Iya bener. Jadi medical checkup itu kan di klinik / rumah sakit yang ditentukan ma TETO. Jadi, TETO hanya butuh legalisir dari notaris aja...

"Pembuatan visa apa perlu tanggal keberangkatan?kan belum pasti berangkatnya tanggal berapa...pesen tiket pesawat aja belum..."
---- Kalau emang belum pasti tanggalnya, bikin aja gapapa koq. Kasih aja tanggal perkiraan. InsyaAllah dikasih koq.asal letter of acceptance nya dilampirin yaa...

"Medcheck yang dilegalisir bagian yang mana?"

---- Yang ada tulisan Form B nya. Biasanya ma kliniknya dikasih bolak balik kan...Nah itu yang dilegalisasi. Yang ada tanda tangan dokternya. 2 halaman biasanya.

"Paspor ga perlu dilegalisir?"

---- Ngapain?? Ga perlu kali...paspor itu cuma buat bukti aja kalo uda bikin paspor...

"Paspor yang difotokopi yang bagian mana ya?"

---- Di paspor itu ada 2 bagian utama. Yang paling depan (bukan cover) dan paling belakang. Yang depan itu yang ada fotonya. Yang belakang yang ada alamatnya. Nah, 2 bagian itu yang difotokopi.

"Letter of Acceptance ku koq ga nyampe-nyampe ya?"

---- Coba cek ke kantor pos terdekat. Soalnya biasanya nyangkut di pakpos... Ada kejadian suratnya agak rusak waktu dalam masa pengiriman, itu coba tanya ke TETO bisa ga pake surat itu...atau minta kiriman ulang dari kampus.

REMEMBER!!

Bawalah semua dokumen asli dan dalam keadaan tidak terlipat atau rusak. 

Jangan lupa bawa dokumen pendukung lain yang mungkin dibutuhkan walaupun tidak dicantumkan di syarat dan ketentuan legalisasi masing-masing departemen itu tadi seperti Ijazah SMA atau Akte Lahir. Jaga-jaga aja sih.

Perkiraan Biaya

Ini berdasarkan pengalaman pribadi...Ada kemungkinan harga berubah dari waktu ke waktu...Jadi, jangan malas untuk mencari informasi terbaru yaa...

1. Translate ijazah ke bahasa inggris di penerjemah tersumpah  50.000 / lembar 
2. Paspor urus sendiri 250.000, kalau pakai agen sekitar 500.000 - 800.000
3. Asuransi, tergantung asuransinya, biasanya 450.000 - 700.000
4. Notaris, sekitar 25.000 - 200.000 / lembar 
5. TEC, 10.000 / lembar + bawa materai 6.000 sejumlah dokumen
6. TETO, 138.000 / lembar, ini ada list harganya..cuma aku lupa.soalnya banyak banget.hahaha
7. VISA, urus sendiri 607.000, kalau pakai agen nambah 300.000 - 500.000

Dalam jangka waktu 1 bulan, insyaAllah semuanya akan selesai jika lancar...hehe

Kalau ada halangannya sih paling sekitar 2 bulan lah...

Jadi, saranku...mulailah lebih awal karena kau akan lebih tenang untuk mempersiapkan barang-barang selama disana... ^.^

So, semoga bermanfaat...^.^

For further information you can see this link :

TETO --> www.teto.or.id

TEC --> http://portal.tecindonesia.com/?p=438

Paspor --> imigrasi.go.id

NTUST OIA --> http://www.oia-e.ntust.edu.tw

NTUST ISA --> http://portal.ntust-isa.org