30 December 2014

Belajar Mengalah Tapi Tidak Kalah


Dalam dua hari ini aku mengalami pasang surut hati dan otak. Rasa kurang ikhlas dalam menerima sebuah kondisi membuat hati ku luar biasa sakit dan bingung harus melakukan apa.

Hingga aku berada di satu titik dimana aku harus menelepon orang tua ku. Bukan untuk berkeluh kesah namun meminta nasihat atas apa yang terjadi.

Aku menceritakan segalanya, mulai dari awal muasal cerita hingga akhir cerita dimana aku merasa lelah fisik dan mental. Perasaan 'betrayal' menjadi poin utama.

Ibuku seperti biasa... memberikan nasihat yang membuatku lega dan hidupku serasa ringan... Inti dari apa yang dikatakan Beliau kutuliskan disini semoga bisa menjadi inspirasi bagi siapapun yang sedang mengalami masalah.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hidup itu ya begini. Banyak orang yang mengakuisisi pekerjaan orang lain tanpa adanya bantuan yang diberikan. Nanti ketika masuk ke dunia kerja, kamu akan merasakan bagaimana adanya orang yang bahkan lebih jelek daripada apa yang kamu alami saat ini.

Tapi.. harus diingat bahwa Allah memberikan ujian bukan tanpa maksud. Allah memberikan ujian awalnya memang sakit tapi indah di belakang.

Ada cerita tentang Kangkung. Kamu kalu mau masak kangkung, harus dipotong, dibersihkan, dicuci, dicampur bawang, dimasak, dsb supaya enak kan?

Sama halnya dengan apa yang Allah lakukan saat ini kepada hamba Nya. Saat ini kamu sedang dikuliti seperti kangkung kan? Sakit tho rasanya? Tapi, dengan mengalami sakit hati yang luar biasa, Allah melatih hati kita supaya enak seperti kangkung. Supaya lebih baik dan lembut.

Ada pepatah mengatakan "Berterima kasihlah kepada orang yang menyakitimu karena dia sebenarnya telah membantumu menjadi orang yang lebih baik"

Maka, yang harus dilakukan adalah berterima kasih kepada Allah dan juga orang itu.

Terima kasih Allah terlah memberikan orang seperti dia sehingga membuat hati kita kuat dan lebih berserah diri kepada Allah.
Terima kasih kepada nya karena telah memberikan rasa sakit hati sehingga nantinya kita bisa belajar dari apa yang terjadi dan tidak akan goyah di kemudian hari.

Apa yang selama ini terjadi memang menyakitkan, tapi coba lihat hikmah di balik ini semua.
Mungkin dengan ada nya cobaan ini banyak hikmah yang bisa didapat.

Ingat... Allah memberikan cobaan bukan tanpa sebab dan akan ada sesuatu yang indah di akhir...

Belajarlah untuk Mengalah... Tapi Tidak Kalah....

Buktikan bahwa kamu adalah seorang yang tangguh dan tidak akan jatuh ketika diterjang badai kehidupan.

Kalau masih terasa sakit...maka pikirkan kebaikan orang yang telah menyakiti...maka secara berangsur rasa sakit itu akan berganti dengan senyuman...
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Thank you Mom for being such a great Mother...you are The Best Mother Ever!!!
Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

4 comments:

  1. Makasih mba untuk sharing nya ya. Salam kenal. Emang kadang cape ati ya kalau harus selalu ngalah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga mbak Elsa.
      Memang yang namanya megalah itu susah dan bisa capek juga tapi hasil akhirnya juga akan baik kalau mengalah karena artinya tidak kalah. ^^
      Kalau seandainya tidak mengalah pada kondisi yang lalu, mungkin saya hari ini tidak akan bisa lega dan ikhlas dalam menjalani segala sesuatunya... :)

      Delete
  2. sepakat mba. Oia, saya suka sekali planner life nya. saya download form nya. hehehe. inspiratif :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah kalau suka. Terima kasih. Semoga berguna mbak. :D

      Delete

Anda bisa memasukkan komentar tentang postingan di sini...Terima Kasih ^.^