Many people said..."beruntung banget kamu bisa berangkat ke taiwan...enak yaa..."
Yap.mereka benar.aq merasa beruntung.
Tapi..apa yang aq rasakan sekarang seolah tidak ingin pergi...
Orang tua ku di rumah bersama ketiga adikku yang maaih kecil..bagaimana aq bisa menjaga mereka jika aq di taiwan nanti?apakah aq bisa curhat dengan leluasa lagi pada kedua orang tua ku?kalau aq nakal, siapa yang akan memarahiku?
Dan Love...dia di Jakarta. Jauh dariku. Sejak awal kami bersama memang sudah LDR tapi jarak jakarta surabaya masih bisa ditempuh dengan kereta ekonomi ataupun bus atau peswat murah. Sedangkan jakarta taiwan tidak bisa dg transportasi murah. Memang ada skype yang membantu kami berkomunikasi. Tapi bagaimana jika kami mengalami selisih pendapat?aq takut hubungan kami semakin renggang karena jarak yang memisahkan.
Pernah suatu ketika dia berkata "mas lagi makan sendirian lho. Seandainya kamu pilih UI..." sambil bercanda sih ngomongnya...hehe
hatiku serasa ditusuk panah..sakit.bukan sakit hati.tapi merasa bersalah karena keputusanku..
Sahabat dan teman-teman sejak SD,SMP,SMA kutinggalkan...begitupula teman kuliah...Dapatkah aq berkomunikasi lagi dengan mereka setelah aq kembali dengan kondisi nomor hale ku yang lama sudah tidak aktif lagi?
Resign dari perusahaan tempatku bekerja membuatku berpikir...apa mungkin sekembalinya aq dari taiwan aq bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik?
Berbagai pertanyaan dan keresahan muncul satu per satu. Ketakutan akan suatu hal yang belum tentu terjadi muncul. Ketakutan itu diperkuat dengan sikap Love yang aneh sejak aku akan berangkat. Mungkin dia sedang galau karena tidak bisa bertemu denganku...haha *positivethinking
Hatiku sekarang benar-benar tidak stabil.
aq ingin tidak memiliki ketakutan ini...tapi bagaimana?
aku hanya bisa berdoa...semoga keresahanku hilang dan dapat memantapkan hatiku untuk berangkat tanpa menyisakan sakit di Indonesia dan membawa rasa bahagia ke negeri orang..
Yap.mereka benar.aq merasa beruntung.
Tapi..apa yang aq rasakan sekarang seolah tidak ingin pergi...
Orang tua ku di rumah bersama ketiga adikku yang maaih kecil..bagaimana aq bisa menjaga mereka jika aq di taiwan nanti?apakah aq bisa curhat dengan leluasa lagi pada kedua orang tua ku?kalau aq nakal, siapa yang akan memarahiku?
Dan Love...dia di Jakarta. Jauh dariku. Sejak awal kami bersama memang sudah LDR tapi jarak jakarta surabaya masih bisa ditempuh dengan kereta ekonomi ataupun bus atau peswat murah. Sedangkan jakarta taiwan tidak bisa dg transportasi murah. Memang ada skype yang membantu kami berkomunikasi. Tapi bagaimana jika kami mengalami selisih pendapat?aq takut hubungan kami semakin renggang karena jarak yang memisahkan.
Pernah suatu ketika dia berkata "mas lagi makan sendirian lho. Seandainya kamu pilih UI..." sambil bercanda sih ngomongnya...hehe
hatiku serasa ditusuk panah..sakit.bukan sakit hati.tapi merasa bersalah karena keputusanku..
Sahabat dan teman-teman sejak SD,SMP,SMA kutinggalkan...begitupula teman kuliah...Dapatkah aq berkomunikasi lagi dengan mereka setelah aq kembali dengan kondisi nomor hale ku yang lama sudah tidak aktif lagi?
Resign dari perusahaan tempatku bekerja membuatku berpikir...apa mungkin sekembalinya aq dari taiwan aq bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik?
Berbagai pertanyaan dan keresahan muncul satu per satu. Ketakutan akan suatu hal yang belum tentu terjadi muncul. Ketakutan itu diperkuat dengan sikap Love yang aneh sejak aku akan berangkat. Mungkin dia sedang galau karena tidak bisa bertemu denganku...haha *positivethinking
Hatiku sekarang benar-benar tidak stabil.
aq ingin tidak memiliki ketakutan ini...tapi bagaimana?
aku hanya bisa berdoa...semoga keresahanku hilang dan dapat memantapkan hatiku untuk berangkat tanpa menyisakan sakit di Indonesia dan membawa rasa bahagia ke negeri orang..
semangat...semangat...!!
ReplyDeleteyakin dia pasti mengerti keputusanmu ini juga demi masa depanmu dan masa depan kalian tentunya,,
just 2 years.. not 4 years like me ?! #upss..
hahaha...
hahaha aq nulis ini bukan berarti dia ga ngerti..dia ngerti banget koq. bahkan yang nyuruh aq berangkat dia.haha dia ngomong gitu juga bercanda aja sih...haha take it easy aja... :)
Deleteseneng deh dengernya klo kalian baik2 aja... :D
ReplyDelete