a. Array 1 Dimensi
adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses hanya melalui 1 indeks atau subskrip.
Pendeklarasian :
nama_array[jumlah_elemen];
Pengaksesan elemen :
Misal : untuk program nilai_tes
Nilai_tes[0] digunakan untuk mengakses elemen pertama dari nilai_tes.
b. Array 2 Dimensi
adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui 2 indeks atau subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom.
Pendeklarasian :
nama_array[jumlah_elemen_baris][jumah_elemen_kolom];
Pengaksesan elemen :
Data_lulus[0][1]=540;
Merupakan instruktur memberikan nilai 540 ke dalam array data_lulus untuk indeks pertama (baris) = 0 dan indeks kedua (kolom)=1.
c. Array Multidimensi
adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui banyak indeks atau subskrip. Array seperti ini biasa digunakan untuk matik, array 2 dimensi juga termasuk kedalam array multidimensi.
Pendeklarasian :
Nama_array[jumlah_elemen_x][jumlah_elemen_y][jumlah_elemen_z];
Pengaksesan elemen :
Nama_var[indeks_satu][indeks_dua]....[indeks_n]
Perbedaan Array dengan tipe data yang lain :
Variabelnya disimpan secara berurutan dalam memori yang ditandai dengan memberikan index pada suatu nama variable.
Hal yang akan muncul bila sebuah array langsung diprint tanpa diberi nilai terlebih dahulu dalam C/C++ adalah
Terjadi error pada saat compile. Dan keluar tulisan dalam compiler ‘declaration of ‘card’ as multidimentional array must have bounds for all dimensions except the first’.
Hal yang terjadi bila sebuah array diakses melebihi ukuran yang ditetapkan sebelumnya dalam C/C++ adalah
Terjadi error pada saat compile. Dan keluar tulisan dalam compiler ‘intializer-strig for array of chars is too long’,
Array sebagai parameter
adalah suatu array dapat berfungsi sebagai parameter dalam suatu fungsi. Bedanya dengan parameter yang lain terletak pada fungsi array sendiri yang dapat menyimpan sejumlah nilai dengan tipe yang sama.
Cara mempassing array sebagai parameter fungsi adalah harus menggunakan passing dengan pointer.
Hal ini dikarenakan array sendiri adalah pointer.
Secara umum dapat dikatakan bahwa pengiriman variabel pointer dalam parameter fungsi harus selalu menggunakan passing dengan pointer. Pengubahan isi array pada fungsi sama dengan mengubah isi array yang ada difungsi utama.
Contoh :
#include
void printarray (int arg[], int length)
{
for (int n=0; n
cout << "\n";
}
int main ()
{
int firstarray[] = {5, 10, 15};
int secondarray[] = {2, 4, 6, 8, 10};
printarray (firstarray,3);
printarray (secondarray,5);
return 0;
}