06 March 2014

Jepang...mimpi atau nyata?


Sudah lama aku tidak menulis lagi tentang kehidupanku di Taiwan ataupun di Indonesia. Mungkin ini disebabkan begitu sibuknya aku mengurus banyak hal...atau sok sibuk? haha

Ada hal yang meresahkanku belakangan ini. Aku punya mimpi suatu saat nanti bisa ke Jepang. Mimpi yang sudah aq mimpikan sejak di bangku SMP karena suka banget baca komik Jepang. Mulai yang romance sampe perang-perangan. Jepang sudah masuk ke duniaku sejak doraemon masuk ke dalam otak dan imajinasiku. SMA sudah mulai merambat ke dorama Jepang. Kuliah sudah keranjingan walaupun mulai terkontaminasi K-Pop yang tahun ini populernya sudah mulai hilang.


Aku punya mimpi untuk pergi ke Jepang, untuk sekolah. Karena dengan sekolah aku bisa di sana cukup lama dan bisa menjelajahi jepang sampai ke akarnya. Kenapa Jepang? bukan negara lain...?

Jepang itu negaranya yang culture pendidikan dan disiplin nya patut untuk ditiru. Mereka sangat menjunjung arti pendidikan. Disiplin dan hormat kepada orang tua juga sangat ditekankan kepada anak-anak sejak baru lahir. Negara yang bersih dan tertata juga menjadi inspirasiku.

Ketika aku di Taiwan untuk S2, otak dan hati ku serasa ingin melanjutkan S3 ke Jepang. Logisnya sih, Jepang lebih dekat dari Taiwan dan tiket pesawat murah. Kalaupun nggak bisa S3 setidaknya aku bisa main lah ke Jepang.

Akhir tahun lalu, mas ku mendadak mengutarakan keinginannya. Dia ingin pergi ke Jepang. Dia ingin keluar dari perusahaan dia bekerja di Taiwan. Mimpinya itu ingin tinggal di Jepang beberapa tahun entah untuk sekolah atau bekerja. Kesempatan untuk ke Jepang muncul karena ada global recruitment salah satu perusahaan di Jepang.

Tentu aku sangat senang...apalagi interview pertama dan interview kedua yang cukup susah untuk dilalui bisa dia lalui. Teman-teman yang bisa lolos tahap ke2 hanya sedikit. Setahuku hanya ada 4 orang Indonesia yang mendaftar di Taiwan. Kenapa aku yang senang? karena kalau dia ke Jepang, aku pasti ikut juga. hehe dan ini kesempatanku untuk belajar bahasa jepang dan sekolah S3 di jepang. Apalagi insyaAllah tahun ini aku bisa lulus S2. Amiinnn...

Tapi...sampai saat ini...belum ada pengumuman untuk wawancara tahap 3 yang akan dilaksanakan di Jepang. Padahal 2 orang lain sudah diberi e-mail yang menyatakan bahwa mereka tidak lulus. Tapi untuk 2 orang lain yaitu mas ku dan temanku belum ada e-mail sama sekali. Padahal janji mereka akhir Februari diberitahu. Dan ini sudah maret. >.<

Kami benar-benar kepikiran. Bagaiman nggak terpikir. Jika dia bisa berangkat ke Jepang dan mendapatkan pekerjaan itu, mimpi kami benar-benar terwujud. Mimpi sejak kecil kami. Sekolah atau kerja di jepang.

Usaha kami selalu maksimal begitu pula doa. Tapi semua keputusan hanya Allah yang menentukan.
Diterima atau tidak, itulah yang terbaik.
Mungkin Allah punya cerita dan rahasia di balik ini semua yang tidak kami ketahui.

Tapi, tetap,..untuk saat ini... Ya Allah, permudah jalan kami untuk ke Jepang.
Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

No comments:

Post a Comment

Anda bisa memasukkan komentar tentang postingan di sini...Terima Kasih ^.^