24 March 2015

Bagi mereka...mungkin hidup ini sangat murah


Ya... kalimat itu aku ungkapkan ketika hari ini...beberapa jam yang lalu...siang ini... kampus goncang. Bukan karena badai, topan, ataupun gempa yang biasa terjadi. Tapi, karena ada "incident" lagi... yang mungkin bagi orang Indonesia hal yang tidak lumrah bahkan dianggap aneh tapi di sini, negara ini, tidak aneh dan sudah biasa.

Membunuh diri sendiri. (lebih halus dari suicide dalam bahasa indonesia)

Sudah dua kali selama aku di Taiwan, aku tahu ada usaha ini terjadi dan berhasil. Sukses membunuh diri sendiri dengan terjun dari atas gedung.

Innalillahi....

Entah apa yang orang itu pikirkan hingga dia berniat untuk melakukannya.

Kejadian pertama membuatku merenung "ada apa" sehingga kejadian kedua membuatku "yasudah memang begitu". Ada apa ini yang akan aku bahas.

Agama ...

menjadi peran penting seseorang dalam menjalani hidup. Agama apapun mengajarkan kepada umatnya bahwa hidup itu harus dijalani dengan baik dan tidak boleh membunuh diri sendiri. Karena pada dasarnya semua agama dari Allah dan Allah yang menentukan semua sebab dan akibat sebuah perjalanan hidup manusia. Terutama ketika Islam hadir dan telah dituliskan dalam Al-Qur'an dengan sangat jelas. Neraka lah hukuman bagi orang yang membunuh diri sendiri.

Di Indonesia sendiri... merupakan sebuah negara yang berasaskan Pancasila Sila 1...KeTuhanan Yang Maha Esa... membuat masyarakatnya paham benar arti ber-Tuhan. Walaupun mungkin ada yang agama KTP. Tapi secara tidak sadar, iman ada dalam diri mereka. Sehingga efeknya ketika ada masalah, Tuhan yang menjadi tujuan. Mungkin ada beberapa kejadian yang membuat mereka mengakhiri nyawa tapi biasanya hanya orang yang sakit mental yang seperti itu.

Sedangkan kondisi negara seperti Jepang, Korea, Taiwan, dan China... mereka agama hanya punya saja. Bahkan banyak yang tidak punya agama. Bisa dibuktikan dengan banyaknya orang yang menulis agamanya "No" ketika kami mengadakan seminar di kampus. Pernyataan salah seorang teman lab ku juga begitu. Saat menikah mereka di gereja karena ikut-ikut saja adat barat, bukan karena agama. Dari sisi budaya juga mereka lebih percaya reinkarnasi. Gampang sih yaa kalau ada masalah berat, meninggal aja, biar tar direinkarnasi jadi orang yang lebih baik. 

Hal ini lah yang mungkin menyebabkan mereka kehilangan arah dan tujuan hidup. Ketika ada masalah, tidak tahu harus menghamba kemana dan bercerita ke siapa, jika tidak ada orang yang dipercaya. 

Lingkungan sosial ...

juga sangat mempengaruhi. Lingkungannya baik, maka orangnya akan baik. Lingkungan jelek, maka orangnya akan jelek. Itu sudah tidak perlu dibuktikan lagi kebenarannya. Itulah mengapa kita sebagai umat Muslim diharapkan untuk berteman dengan orang yang baik pula dan suka mengingatkan kepada Allah.

Bingungnya adalah ketika dia orang yang pendiam dan tidak percaya siapapun. Bercerita pun tak bisa bahkan kepada orang tua nya sekalipun. Jika dia adalah orang yang beragama, aku yakin tujuannya adalah kepada Tuhan. Tapi, jika tidak... dia tidak tahu harus berbicara kepada siapa sehingga bebannya bisa berkurang. Tidak ada yang menjadi penyemangat hidup karena tidak ada kitab suci sebagai panduan hidupnya.

Lingkungan kerja...

Banyak negara Asia Timur yang terkenal dengan etos kerja yang sangat tinggi. Perfeksionis dan pekerja keras menjadi tingkat sukses nya seseorang. Ketika dia merasa depresi dan stres, tak ada satu hal yang membantu dia menghilangkan rasa itu.

Mungkin bagi kebanyakan orang seperti kita, ketika stres akan makan, nonton film, jalan-jalan, main games, dan lain sebagainya. Tapi tidak untuk kebanyakan orang lainnya yang justru diam dan stres ketika pekerjaan mengalami masalah.

Jepang mengalami banyak kejadian orang mengakhiri hidupnya dengan terjun bebas ataupun menabrakkan diri ke rel kereta. Begitupula di Taiwan ini yang notabene mengikuti ala-ala Jepang dalam gaya hidupnya.

Bersyukurlah kita yang hidup di negara Indonesia... negara beragama...
Bersyukurlah kita yang hidup dengan lingkungan sosial yang baik dan mendukung kita apapun yang terjadi....
Bersyukurlah kita yang memiliki pola hidup yang baik...
Bersyukurlah kita yang memiliki Allah dan Islam sebagai panduan hidup...

Semoga kita semua dijauhkan dari godaan syaitan...
Semoga kita semua dijauhkan dari setiap perbuatan yang menjerumuskan kita ke neraka...
Semoga Allah mengampuni dosa kita semua...
Semoga Allah menunjukkan jalan yang terang dengan Al-Qur'an sebagai panduan kita...
Semoga kita semua dimasukkan ke dalam golongan orang yang bersyukur dan beruntung, serta dimasukkan ke dalam surga-Nya kelak.

Amiiiinn....

Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

[#2Days1Book][BookReview] - Aisyah : Wanita yang Hadir dalam Mimpi Rasulullah



Buku karya Sibel Eraslan lain yang kubaca adalah "Aisyah" yang masuk ke dalam serial The Greatest Woman. Aku pikir awalnya buku ini masuk ke dalam serial 4 Wanita Penghuni Surga, tapi ternyata aku salah membaca. hehe Judul yang masuk ke dalam seri itu adalah "Asiyah" istri Fir'aun. Semoga bulan depan ketika pulang ke Indonesia aku bisa menemukan buku ini dan juga "Fatimah" yang aku cari sejak berbulan-bulan lalu.

Bunda Aisyah, istri Rasulullah Muhammad SAW, yang merupakan bunda umat muslim pasca Khadijah wafat. Seorang putri dari orang dewasa kedua yang masuk Islam, yakni Abu Bakar Ash-Shidiq. Memiliki dua kakak yang begitu sayang padanya, salah satu nya adalah Asma yang menikah dengan sahabat Rasulullah pula.

Masa kecil Aisyah termasuk masa kecil yang indah. Selayaknya anak kecil yang suka bermain bersama kwan-kawan nya, mendengarkan cerita dongeng dari para pedagang yang datang ke Mekkah dan juga dari kakeknya sendiri, serta menghafalkan puisi-puisi indah karya orang ternama. Mainan nya pun banyak mulai dari boneka hingga kuda bersayap yang saat dia remaja pernah dipegang oleh Rasulullah dan mengatakan bahwa Nabi Sulaiman a.s. juga mempunyai kuda bersayap yang sama. Mungkin kita menyebutnya pegasus. hehe

Aisyah merupakan salah satu orang yang mengalami betul masa-masa sulit yang dihadapi umat muslim sejak dia masih kecil bersama Sang Ayah dan juga Rasulullah. Dia melihat bagaimana ayahnya yang begitu berani membela Rasulullah apapun yang terjadi dan siap ketika akan dibunuh. Ayahnya pula yang menjadi teman Rasulullah ketika berdiam di Gua Hira. Itu lah hari-hari paling sedih bagi Aisyah yang baru menikah dengan Rasulullah dan ditinggal pergi ke Gua Hira tanpa boleh memberitahukan ke siapapun tentang itu kecuali dua kakak nya yang saat itu juga mendengarkan permintaan Rasulullah kepada Abu Bakar untuk menemaninya. Setelah itu, tak satu hari pun Aisyah lewatkan tanpa kehadiran kekasihnya.

Masa-masa paling menyedihkan selanjutnya adalah ketika Rasulullah meninggal di pangkuannya. Tak pelak hati halus bunda pun menangis. Badannya remuk redam. Walaupun usia mereka berdua terpaut jauh, hati keduanya menyatu.

Setelah itu, ujian demi ujian datang satu per satu ketika kaum Musyrik merasa bahwa ketika Rasulullah tiada adalah saat yang tepat untuk menghancurkan umat muslim. Salah satunya adalah dengan melakukan fitnah keji terhadap ibunda Aisyah.

Cobaan demi cobaan ini dijalani dengan teguh bersama ayahanda nya, Abu Bakar, yang sepeninggal Rasulullah menjadi Khalifah pertama dan juga sahabat Rasulullah lainnya. Dzikir kepada Allah terus dilantunkan dan percaya bahwa Allah berada di setiap langkahnya.

Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW, ibunda Aisyah, keluarganya, sahabatnya, dan keturunannya.
Semoga kita semua diberikan kesempatan oleh Allah bertemu dengan mereka di surga-Nya kelak.
Amiinn..

Seperti novel lainnya, Sibel Eraslan menggambarkan situasi dan kondisi umat muslim sedemikian cantiknya sehingga membuat kita yang ada di dunia modern saat ini seperti berada di masa-masa itu. Apalagi ketika penulis menambahkan bumbu yang indah pada tulisan tentang apa yang dirasakan tokoh Aisyah dalam senang maupun sedih.


Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

21 March 2015

DIY Bow Clip for Planner or Book Lover


When I'm Indonesia, I always try to find something to be a bookmark when I still not yet finished my book. Like pen, papers, even my hair band. Sometimes I will fold the corner of the last page I read. But it resulted in the bend pages and I don't like it..a lot. So when I came to Taiwan, I found a lot of bookmark made from plastic or magnet. Most of them are so cute.
But, when I tried it I realize it can't hold several pages all at once for my planner. It's good for book but not good enough to hold several pages on my planner.

So, I'm trying to find another solutions for my need, which are have to be cute, fun, personalized size and pattern, and cheap.

Then, I found this channel in YouTube that show me how to make DIY bow clip or more than that.



You can definitely follow her guidance to make cute bow clip for your planner or book. But, if you have low internet connection, just follow my pictures below. These guidance made by me basically the same with Alexis mentioned in her video. But the difference is that you don't have to print the bow guidance from her blog.

1. Prepare the equipment needed

Several equipment needed are paper clips ( I prefer to use big one so can hold several pages all at once), papers with pattern (use papers that thick enough), glue, scissor, and stickers.



2. Cut the paper into rectangle shape with width and height based on your needs


3. Fold the two ends of the paper into the same size.


4. Fold again but reserve a little bit of it, not all into the same size like before


5. Open the folded paper from the step 4 and cut like the picture below in the 2 border of folded area, in the middle and edge


6. Cut also the edge side of the paper like a bow


7. Open the folded  paper and use scissor to make it bend like pictures below



8. Fold the edge right and left of the paper outside


9. Take one paper clip ( i use gold one because it's perfectly cute) and insert one edge of the paper to clip like picture below




10. Put your finger in the middle of the bow and clip, then push it. Don't forget to give glue in the border of paper and clip. Better to use gun glue, if you have one.


11. To make it cuter, put a cute sticker in the middle of your bow.


Your bow clip, is ready to be used in your planner or as book mark. These pictures below are the example of other clip using big stickers or other thing that you can find easily.


If you want to use the one like Alexis have you have download it from her blog http://www.strangecharmed.com/diy/diy-bow-clips-for-your-planner-more/

Wish you have a good time in making your own bow clip!! ^_^


Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

20 March 2015

Being Innovators not Inventors ... Nothing wrong with that!



I got the idea to talk about innovations in the business when I went to one of my classes last Tuesday. But I still didn't get that much about what I wanna say. But then today, after I saw one of my subscribed YouTube channel which is Alexa ak Miss Trenchcoat ... I'm ready to make one post about this.

An ’invention’ is an idea, a sketch or model for a new or improved device product process or system new or improved device, product, process or system. It has not yet entered to economic system, and most inventions never do so inventions never do so.

An ’innovation’ is accomplished only with the first commercial transaction involving the new product, process, system or device. It is part of the economic system.




To make it simple... Inventor is someone like Albert Einstein who invent new theories. But those theories not yet entered a business. Those theories entered a business when someone called The Innovator take those theories and make the first commercial of it, for example a spacecraft.

But, there are some people think that some innovators are copycat. Because maybe they become successful to put some value in other's idea or product and sell it. But in my opinion, copycat is someone who copy All of the inventor's had and sell it without permission. 

Innovator is someone who can add "value" that no other person can do. So that value can increase the benefit of the product/service itself or the revenue of company.

Innovations are needed in this days. For example in the mobile area like Apple and Google. Apple is the inventor of smart phone, right? But then Google came up with innovation that Apple didn't do such as open source and cheaper than Apple.

For people like us, who want to make a business but don't know what can be sold, learn from innovator is a must. Learn how to make a new innovation that can add value in the product or service.

As an example, just like Alexa said in her channel... she had question like this....

"Do I have to make a video in YouTube that other people already done?"

The answer is "Absolutely Yes!!"

But why? Why I have to do something that other people already done?

Let just think about this for a moment as an example...

You know a Lipstick. There are sooo many brands that sell the same red color lipstick. But people still buy it, right? It's because the customers are attached with a specific lipstick brand. It's all about branding and what can you do as the owner of the brand to make customers attached to you. That's what value is all about.

Maybe one brand put the value of "sexiness" and maybe other brand put the value of "eco-make up" . All of those brands have their own customers. It's all about personality of the customers that attached with the personality of brand itself.

It's the same with someone who want to make a blog post about planner ideas. There are a loott of people maybe thousands who wrote about planner ideas. But every blog post have differentiation of course, based on the person who write that post. Even it has the same idea, but if the person who write that post is different, then the results might be different. Every blog also have its own readers, right? So, why worry so much about being an "innovator" ? Just be one!

And if you are the one who want to make a business.. learn from other success people who start from being an innovator. Nothing wrong with innovator. Because if you are the inventor but can't keep innovate, you'll be out of business. And if you just keep saying "product like this already exist", stop that thought! You can add value to your product/service so that your market can see you and be your loyal customers. 


Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

When Creativity and/or Spare Time Come


Several days ago... at night... my head kept struck with something fun. Yes, my creativity comes! Even at that time, I have something else need to be done (e.g. my research) but I couldn't resist it. haha So, I'm starting to look for something I wanna do. From several blogs that I followed and YouTube channels that I subscribed. Most of them are all about planners ideas, being productive, and creative over the limit. Then, I got an idea to transform my family travel diary to something fun, which is scrapbook.
I've ever had scrapbook before but just for myself and not really good because I just put all of the "not important" stuffs inside. haha And this time I wanted to do something more so that me and my husband can look again in the future with smile on it.

So..the next morning I prepare myself to go shopping... haha Just like another shopping day, not in groceries store but in Guangnan Store (the name of the store) or Toko Kuning (my Indonesian friends called it because the walls are painted with yellow color) or Stationary store (not ordinary because you can find all things you need except groceries). My husband will worry so much when we go there because it took me a long time after I finished and mostly need some amount of money. haha

I like to go there, not like to groceries store, because I can find many cute things that I can't find in Indonesia. Some of them like cute planners, washy tapes, pens, stickers, etc. And the most incredible things are no other place in Taiwan that can compete the price. It's so cheap. Even cheaper than the price labeled in the product's case originated from the vendor. I don't know how they did that. 

After listed several things I need, I went from row to row and find my stuffs. Unfortunately, before I can buy everything I need my husband called me and we need to hurry because our friend wait for us to have a dinner near the Guangnan store.

When we're at home, I was really happy because I can do something with my creativity in my head. I bought a scrapbook and ready to be creative, The results are....


 



Need more exercise to make those more beautiful and worth to see. hahaha After two days finally I can see this scrapbook become one. Even..not as beautiful as I saw in other blogs or YouTube.

But, the most important thing is that How can we manage to save every moments in life with percious one.... :)


Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

[2Days1Book][Book Review] - Maryam : Bunda Suci Sang Nabi


Akibat diberi hadiah oleh sahabat ku Nila buku berjudul "Khadijah" yang merupakan serial 4 wanita Penghuni Surga karya Sibel Eraslan, aku jadi semakin tertarik untuk membaca seri lainnya. Alhamdulillah aku mendapatkan seri "Maryam" dan "Asiyah". Namun kali ini aku akan membahas lebih dalam mengenai "Maryam", Bunda Suci Sang Nabi.

Maryam, namanya diingat sepanjang zaman, oleh hampir semua pemeluk agama terbesar di dunia. Islam, Kristen, Katolik, dan Yahudi. Orang Islam menyebutnya Maryam. Pemeluk agama lain menyebutnya Bunda Maria. Ya, ibunda Nabi Isa a.s. , seorang Nabi suci sebelum Rasulullah Muhammad SAW dan memberikan pengaruh yang luar biasa besar bagi kehidupan bangsa nya, mungkin hingga sampai saat ini. Kebesaran seorang Nabi Isa a.s. tak luput dari kebesaran ibundanya tentu saja.

Seorang Maryam yang belum lahir sudah kehilangan ayahnya, Imran, keturunan Nabi Daud a.s. dan ketika lahir tak sempat mengenal ibunya, Hanna, yang saudara perempuannya Al-Isya adalah istri dari Nabi Zakaria a.s.. Menjadi yatim piatu sejak lahir menjadi cobaan pertama baginya. Kekuatan ketabahan dan ketegaran dari kehidupan masa kecil yang tak memiliki ayah ibu lah yang nantinya membuatnya bisa bertahan dari cobaan semasa dewasa. Nabi Zakaria a.s dan Al-Isya menjadi wali nya serta menjadi guru nya, sehingga tentu saja mereka sudah seperti orang tua nya sendiri.

Umur 6 tahun adalah masa dimana seorang anak yang "dikurbankan" kepada Allah oleh Hanna, ibunya, yang telah menunggu memiliki anak selama puluhan tahun, akan diajarkan berbagai ilmu agama di dalam Baitul Maqdis dan tidak diijinkan untuk pulang ke rumah sampai masa dewasa. Disinilah Nabi Zakaria a.s. membangun mihrab yang khusus bagi Maryam karena saat itu semua santri adalah laki-laki dan situasi politik yang ada membuat Maryam dibenci oleh semua orang. Tak hanya karena orang tua nya yang merupakan keturunan suci, pamannya yang merupakan Nabi dan dibenci banyak orang, situasi Romawi yang memanas, dan para Rahib yang mementingkan kepentingan duniawi, namun juga kecerdasan, perilaku, dan perkataan Maryam yang selayaknya orang dewasa dan dapat mendengarkan malaikat berbicara lah yang membuat para Rahib Baitul Maqdis murka dan ingin membunuh Maryam.

Dalam mihrab siang dan malam Maryam belajar ilmu agama dari Nabi Zakaria a.s dan juga para malaikat. Waktunya dihabiskan untuk bermunajad kepada Allah dan membantu fakir miskin dan yatim piatu. 

Ketika Allah membuatnya hamil tanpa seorang suami, beratlah hati seorang Maryam. Wanita mana yang mau hamil tanpa suami dan dicap sebagai wanita yang berzina, padahal ia tak melakukan suatu apapun. Cobaan paling berat bagi seorang wanita ini ia jalani sampai waktunya ia melahirkan. Sendirian tanpa siapapun Maryam melahirkan di padang pasir entah dimana, di bawah sebuah pohon kurma yang telah mati. Nabi Isa a.s. lahir ke dunia.

Fitnah sudah menyebar bahwa Maryam adalah wanita laknat. Namun Allah mengatakan pada Maryam untuk diam dan membawa bayi Isa ke dalam kota. Ketika penduduk mulai melempari mereka dan juga Nabi Zakaria serta istri nya yang membawa bayi Yahya (kelak menjadi Nabi), bayi Isa berbicara dan sontak membuat kaget kota Al-Quds (saat ini Palestina). Fitnah itupun sirna ketika seorang bayi dapat berbicara dengan lancar dan mengatakan bahwa ibunda nya suci dan ia adalah Nabi utusan Allah SWT.

Namun, cobaan tak hanya sampai di situ. Orang yang hati nya tertutup mulai menyebarkan fitnah bahwa Nabi Zakaria a.s yang telah menodai Maryam sehingga ia dikerja dan dibunuh oleh bangsanya sendiri. Nabi Yahya yang saat itu masih bayi digendong oleh ibunya pergi berseberangan dengan perginya Maryam bersama bayi Isa. Mesir adalah tujuan Maryam.

Hidup merantau sejak Nabi Isa a.s lahir beliau lakoni dengan sabar, teguh, dan kuat. Serta dengan senyum yang tulus dan cantik rupawan. Perjuangan seorang ibu membesarkan Isa bin Maryam seorang diri, tanpa suami, adalah suatu hal yang menjadi pelajaran berharga bagi seluruh wanita di bumi.

Maryam adalah seorang yang suci, yang memberikan waktu, tenaga, pikiran, dan harta nya untuk kebaikan di jalan Allah. Mengajak semua orang untuk mengikuti ajaran yang dibawa oleh Nabi Isa a.s. Tangannya terbuka bagi semua orang yang membutuhkan.

Semoga ketika waktunya tiba, kita semua diberikan kesempatan oleh Allah bertemu Maryam ibunda Sang Nabi di Surga kelak. Amin Ya Rabbal Alamin....
Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

12 March 2015

Galaunya 'Kapan Nikah?' < Galaunya 'Sudah Hamil?'


Source : Samuel Borges Photography

Fakta membuktikan (berdasarkan riset tidak ilmiah diriku ini haha) bahwa hampir 75% teman perempuan yang seumuran dengan ku...at least umurnya antara 23 - 27 tahun, menginginkan untuk segera menikah. Teman perempuan asli Indonesia tentu saja, karena yang orang Taiwan baru ingin menikah di atas umur 30 tahun atau sudah mapan secara finansial.
Mulai terjadi masa galau "kapan nikah?" adalah pasca aku lulus S1. Pertanyaan itu dilontarkan oleh nenekku. Aku hanya tertawa saat itu karena dapet kerja aja belom, punya duit sendiri aja belom, S2 aja belom, mau nikah? no way! that's what I thought. But then, bapakku bertanya "kapan kamu dilamar?" hmm...pertanyaan susah karena aku nggak tau kapan dilamar. haha Lalu, ibu ku mengatakan, "nggak bisa bayangin Intan nikah. Adeknya masih belom sekolah." yes! my brother at that time still maybe 3 / 4 years old. Jadi, perasaan itu belum terlalu tinggi. Karena di saat yang sama teman ku yang sudah menikah cuma 1 orang, itupun karena 'kecelakaan' masa SMA dulu.

Ketika aku mulai masuk ke usia 22 tahun, saat itu aku masih kuliah S2 di Taiwan. Setiap kali pulang ke Indonesia, pertanyaan itu selalu ada, sebagian besar dari saudara yang ketemu saat lebaran. Karena masih ada anggapan di Indonesia ini bahwa "jangan sekolah ketinggian, nanti ga ada yang mau" haha Itulah kenapa banyak ssaudara ku yang berpikir bahwa "kasihan intan" nanti nggak ada yang mau kalau lulus S2. -_______-"

Terlebih lagi mulai ada pembicaraan di kalangan teman-teman perempuan tentang jodoh, pernikahan, dan lain sebagainya. Kadang aku merasa iri karena sahabatku akan menikah duluan, tapi di sisi lain aku tidak begitu iri karena aku masih sekolah sedangkan dia sudah bekerja. Apalagi dia sudah punya pacar sedangkan saat itu aku belum punya pacar. hahaha

Jadi, pertanyaan "kapan nikah?" itu bikin galau setengah mati kalau ketemu sama saudara atau teman di Indonesia. Tapi berbeda ketika di Taiwan karena kebanyakan perempuannya belum menikah, karena mau sekolah dulu. Paling ada pertanyaan gitu sih buat yang S3. Tapi untuk ukuran S2 selama ini aku cuma mendapati satu orang bertanya kepadaku seperti itu saat kami sedang bercanda. haha

Alhamdulillah yang namanya jodoh nggak kemana, terlebih doa orang tua yang mungkin juga sering ditanya saudara kapan intan nikah. haha Aku menikah di saat umurku belum genap 24 tahun. Hampir lebih tepatnya. hehe Semua anggapan orang kalau aku bakalan nggak laku pun musnah. Pertanyaan "kapan nikah?" pun hilang entah kemana di saat aku mulai menyebarkan undangan. 

Tapi, galau level selanjutnya pun muncul...

"Sudah hamil?"

Padahal kami baru saja menikah kurang dari 1 bulan. -__________-"

Fenomena yang aneh tapi luar biasa terjadi di lingkungan sosial ku. Pasangan yang baru saja menikah, jarak 1 bulan sudah hamil, bahkan ada yang jarak 1 minggu. Itu sering sekali terjadi. Mungkin hanya beberapa pasangan seperti kami yang nggak langsung dikasih sama Allah.

Fenomena lain adalah ketika kami baru saja menikah, banyak teman yang sudah menikah lama, mereka hamil, dan melahirkan di rentang waktu yang singkat pasca kami menikah. Sepertinya sudah ada 4 orang teman ku yang melahirkan. 

Yang di Taiwan sendiri saja sudah ada 3 orang melahirkan, 1 orang menunggu melahirkan, 1 orang hamil (baru 1 minggu menikah). Belum termasuk yang di Indonesia dimana ada 1 orang punya bayi kembar, 3 orang bayi nya nggak kembar, dan beberapa lainnya yang sedang masa hamil.

Mungkin ini lah penyebab ketika aku ke kampus (yang bisa dibilang jarang ketemu orang karena aku PP beda kota) dan bertemu teman (terutama perempuan) seringnya mereka akan bertanya "mbak, sudah isi?"

Awalnya pertanyaan seperti itu aku anggap wajar dan lumrah. Tapi semakin lama...semakin galau. Galaunya pun melebihi pertanyaan "kapan nikah".

Pertanyaan lanjutan setelah dijawab "Belum hamil" adalah ... "Ada rencana nunda kah?"

Meeeennn.... kenapa ada pertanyaan itu? Jelas jawabannya nggak ada. Hamil itu rezeki dari Allah yang ga bisa dan ga boleh ditunda. Siapa sih yang nggak mau punya anak? Yaa mungkin ada sih buat pasangan muda yang ingin mapan dulu baru punya anak...tapi pengecualian buat kami. 

Oke lah aku masih sekolah S3...mas ku kerja... aku PP Taipei Hsinchu tiap kali ada kelas... dan kami di Taiwan. Mungkin itu penyebabnya... tapi buat kami itu tidak menjadi alasan untuk bisa hamil. Tidak ada kata menunda kehamilan di kamus kami. 

Hanya saja... kami belum diberi oleh Allah karena Allah tau kapan waktu terbaik bagi kami untuk dititipi seorang anak. Mungkin kami belum siap menurut Allah dan kami akan menunggu.

Aku mengerti mungkin mereka care dengan kehidupan kami. Tapi apa daya..perasaan galau seorang perempuan yang sudah menikah tapi belum diberi keturunan itu sedih lho...apa lagi diberi pertanyaan yang membabi buta tentang kehamilan. Kami yang baru menikah 7 bulan saja sudah sedih...bayangkan bagi yang sudah menikah bertahun-tahun lamanya tapi belum mendapat momongan? Kasihan kan kalau ditanyain begitu...

Ingat... bikin anak nggak sama kayak bikin kue yang dimasukin oven langsung jadi. #mulaisebel #curcol

So, please... jangan tanyakan kepada orang yang sudah menikah tapi belum mendapat momongan tentang "Sudah hamil?" "Rencana nunda?" karena Sakitnya Tuh Di Sini #sambilnunjukdada #nyanyi
Nanti kalau sudah diberi kesempatan sama Allah untuk mendapatkan seorang anak, berita itu akan datang dengan sendirinya tanpa diberi tahu. Karena bagi kami, terutama yang orang Islam, berita baik itu lebih baik diutarakan, bukan disembunyikan karena juga untuk mendapatkan doa dari orang lain.

Jangan tanyakan tapi doakan. 
Semoga pasangan ini cepat mendapatkan momongan. 
Semoga diberi kesempatan oleh Allah untuk menimang dan membesarkan seorang bayi.

Amiiinnnn.....

Itu lebih menyenangkan hati lho, kawan... :)

Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

09 March 2015

Hi! Welcome Back after vacation! Ready to start?


That was my prof asked me first when we met last Friday, in the morning, after he decided to move the meeting schedule 1 hour earlier and made me went on cab from station to school for the first time, and he's late. -____-"

That question makes me wonder... am I ready to start...again? after 1 month away from school and go on vacation (real vacation) in Indonesia and Singapore, of course in Chinese New Year holiday this year which is takes more than 2 weeks outside Taiwan.

Now...these days...I feel terrible with my productivity. I know that I'm a student which means my responsibility is in school. At the same time, I also a wife which means my responsibility is at home (even I usually lazy around in my bed watching movies haha). But I want more than that... I want to start and learn how to make business with my sister and friends...also I'm active in several organizations at school.

But then I realize that all of that makes me... lazy.

Lazy to do my works done and my productivity is lower down after come back to Taiwan from holiday.

Lazy is from shaitaan... I know that. But, how to get rid of this lazy things??
Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

05 March 2015

New Books!! Alhamdulillah...


After several months....maybe a year... I don't have any new books that bought by myself... and now, I can buy them and choose them with my eye and hand. Alhamdulillah...

It happened when I went home one week ago and it became one of our schedule in Indonesia. Buy many books, with Bahasa Indonesia as language of course, and bring those books to Taiwan. So, we can have several books to be read at least until April. hoho

So, me and my husband went to one of the discounted book store in Surabaya called Togamas, where I can find sooo many discounted books and this place is awesome!! 

After search and search and search... until mas Putu tired and decided to leave me alone and sat down nearby haha... I finally found what I wanted... many books actually since I entered this book store, but I couldn't buy all of those books because my budget is limited.



I found the series of Sibel Eraslan, The Series of 4 Heaven's Woman. I already have Khadijah as I reviewed one month ago which my best friend Nila gave it to me in my wedding and I want the other three books. But, in here I just found two books which are entitled Maryam; the Mother of Prophet and Aisyah; Woman in Rasulullah's Dream. 

I'm very very very incredibly happy to have these books!!! ^___^

For another title, Fatimah, maybe I can found it later.

Then...another books... I wanted novel but not like lovey dovey novel. I like a novel that can make me learn something new. Just like when I read The Historian and I can learn the history of dracula from a novel. So, I decided to buy novel like that but not history.

My eyes saw something in the high shelf above and I read the book title : "Sophie's World" or Dunia Sophie written by Jostein Garrder. It's a novel about philosophy. Become more interesting to me when I read the synopsis and there are several questions that need to be answered by Sophie like "Who are you?". Simple question but have deep and broader meaning.

I can't wait to read this book and make a review about it.

Sounds interesting to me to learn something new from novel. Because I know it's hard to learn something from textbooks. hahaha


Another novel I had is entitled The Cuckoo's Calling written by Robert Galbraith.

About a supermodel that trapped into a murder case.

I like this kind of novel. Sounds like detective things but it's not. More like adventure to find the truth. Just like Inferno.

Also...another one is Cooking Book. hahaha Because I want to learn cooking!! of course I have to buy this book, especially when the book taught a lot of cooking techniques for Indonesian food. :p

I wish I can learn more cooking skills after implement this book. hehe

So... my husband also wanted several books and found two interesting books that I also want to read. One about Pak Habibie and another one is A Brief History of Time by Stephen Hawking.

But, unfortunately, the book about Habibie (I forgot the title) was left in the plane to Hong Kong from Singapore. >.< It's because we're so tired and I fell asleep in the plane and my husband prefered to watch movies rather than read a book. haha

About the Stephen Hawking book... I already wanted this book since a looongg time ago when I watched Discovery Channel about this genius man, Stephen Hawking.

I wanna know what he think about time and is it related with what stated in Al-Qur'an.

I will make the review of this book after I read it, by the way.

For now... I will take my time to read one book one step ahead. ^__^


Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

CNY Holiday Part 8 : One day in SMALL Sentosa Island and Gardens by The Bay


Saturday, 28 February 2015

Yes we were in Singapore again after nearly 2 weeks in Indonesia. Ini pertama kali nya bagi kmai pulang ke Indonesia bukan PP Taiwan-Indonesia tapi Taiwan-Singapore dan di tengah-tengahnya tiket PP Singapore-Indonesia. That's why we're here again in Singapore for last 3 days of our chinese new year holiday.

Kami menginap di Hotel 81 Dickson... dua minggu sebelumnya kami menginap di Hotel 81 juga tapi Orchid. Bedanya yang Orchid jelek banget sedangkan yang Dickson kami dapat kamar yang lumayan okeh. Hotel kami berada di area Little India dan tepat di depan Wanderlust Hotel yang terkenal akan hotel tematik. Sayangnya Wanderlust mahal banget jadi aku cuma bisa ngiler liat hotel dari seberang. hahaha

Rasa capek yang luar biasa disertai pusing yang amat sangat membuat kami mengurungkan niat untung berjalan-jalan pada malam hari. Mungkin karena capek. Setiap kami pulang ke Indonesia, kecapekan itu jelas. Padahal harusnya kalau pulang kan nyantai... ini nggak. Pulang equal with lebaran. Lebaran nggak harus waktu idul fitri buat kami. Maklum anak rantau...

Sunday, 1 March 2015

Rencana kami adalah menghabiskan waktu di Sentosa Island seharian dan mencoba apapun yang menurut kami tidak ada di Indonesia maupun Taiwan, dengan biaya terjangkau tentu saja.

08:00 Breakfast in Dickson's Little India

Kami bersyukur hotel kami dengan dengan masjid di area Little India sehingga banyak makanan halal yang bisa ditemukan. Salah satunya adalah Dicksons'. Pemiliknya adalah orang india dan menyajikan menu khas india dan pakistan.

Kami memesan Roti Prata, yaitu sejenis roti martabak yang di dalamnya diisi telur dan keju. Isinya bisa milih sih, tergantung selera. Minuman standard yaitu Teh C atau Teh yang dicampur dengan susu, alias teh tarik kalau orang Malaysia bilang dan Naicha kalau orang Taiwan bilang. Sedangkan orang Indonesia kayak aku nyebutnya teh susu jahe. haha

Sayangnya kami harus menunggu cukup lama sampai pesanan datang. Beneran lama sampai bikin hati mangkel. -________-" Enak sih makanan nya, tapi not recommended bagi yang kurang sabaran nunggu makanan.

09.00 Mount Faber - Sentosa Cable Car

Letak stasiun Sentosa Cable Car adalah di Mount Faber, dimana tidak dilalui kendaraan umum. Sehingga kalau mau ke sana harus naik taksi. Kalau mau sih bisa naik MRT sampai stasiun terdekat lalu lanjut naik taksi. Tapi kmai memilih naik taksi, selain lebih cepat tarif nya juga tidak terlalu mahal karena lokasi hotel yang ternyata cukup dekat dengan Mount Faber, jika lewat tol.

Mount Faber adalah start awal dimulainya perjalanan menuju Sentosa Island menggunakan cable car alias gondola. Kami ingin mencoba karena kalau di Taiwan gondola nya itu panjang, tinggi, pemandangan juga keren abis. Ketika kami mencari review di internet tentang cable car di Singapura pun katanya keren banget dan membutuhkan waktu sekitar 45 menit sampai di Sentosa Island.

Nyatanya... hmmm... nggak panjang-panjang amat kok. Cuma sekitar 15 menit. -.-" Berasa cepet banget dan rugi udah bayar $29 per orang buat naik, walaupun tiket PP dan kami cuma butuh pergi nya doank. Kami dapat berbagai macam suvenir juga sih karena kebetulan lagi promo naik cable car bareng super heroes. Jadi kami dapat topeng super heroes (batman dan wonder woman) dan pin. hahaha


Tapi emang sih nggak bsia dipungkiri pemandangannya bagus banget. Bisa lihat Singapura bagian selatan secara menyeluruh. Dimulai dari stasiun Mount Faber. melewati HarbourFront Station (ada lubang di dalem gedung buat dilewatin cable car), dan berakhir di Imbiah Station yang berada di Sentosa Island.





11.00 The Luge and Skyline

Setelah naik taksi, ngantri cable car, dan perjalanan dari langit ke sentosa island .. kami sampai di Imbiah station di sentosa island. Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah The Luge and Skyline.


Permainan nya seperti naik ATV dan muter-muter di area pegunungan. Tapi kendaraan yang dinaiki tidak sebesar ATV. Kecil banget. Kami tidak bisa berfoto ria ketika naik ini karena kami harus memegang erat setir nya. Setirnya itu kayak kalau menggunakan Segway. Jadi kalau mau maju setirnya dimajuin, kalau mau mundur setirnya ditarik ke belakang. Kendaraan ini yang disebut The Luge.

Source : yoursingapore.com

Sedangkan untuk skyline, bentuknya kayak kursi panjang di area main ski (kayak udah pernah main aja.. --"). Jadi kita bakalan duduk trus naik kursi itu dari bawah habisnya main the luge trus balik ke atas, lokasi pertama kita datang.

Source : singapore-guide.com

Kami pikir awalnya bakalan lama main di sini karena kalo main ATV kan bisa lebih dari 1 jam. Ternyata main the Luge nya doank paling cuma 10 menit. Trus naik skyline nya kurang dari 10 menit juga. Track nya pun ga luas, bisa dibilang sempit banget. Walaupun asik sih kita kayak main di tengah gunung gitu. Yang bikin kami lama di sana paling jalan ke tempat antrian sama foto-foto.haha

11.30 Sentosa Merlion

Merlion adalah lambang Singapore. Patung ikan berkepala singa yang biasanya orang asik foto-foto itu di Merlion Park dekat Raffles Place MRT. Tapi, Sentosa island juga punya replika merlion. Bedanya, patung yang ini mungkin 3x lipat besarnya merlion yang asli. Pengunjung bahkan bisa masuk ke dalam patung dan naik sampai puncak sehingga bisa melihat pemandangan sentosa island dari atas karena memang lokasinya tepat di tengah pulau. Dengan membeli tiket tentu saja.


Karena kami malas masuk, selain karena harus membayar, kami juga nggak tau di atas mau ngapain. Secara kami sudah lihat seluruh sentosa island dari cable car. Rasanya ga worthed aja kalo masuk ke dalam patung merlion super besar ini. haha

Agak jauh jalan ke depan patung, ada patung (?) bertuliskan SENTOSA yang jadi objek foto paling hits. Secara yaa namanya jalan-jalan ke Singapura, belum ke Singapura namanya kalau nggak ke Sentosa Island dan buktinya adalah foto di depan sini nih, trus upload deh ke facebook. hahaha. Tapi aku males foto-foto kayak gini. Entah kenapa. :p

Nggak bisa dipungkiri, nemu orang Indonesia di Singapura itu hal yang lumrah. Wajar namanya juga negara tetangga. Sayangnya, aku merasa, dandanan mereka kok agak ga normal ya? agak lebay sih kalau orang bilang. -___-"

12.00 KFC

Waktunya makan siang, perut sudah mulai berbunyi tanda minta diisi. Tempat makan terdekat dari Merlion, dan halal tentu saja, adalah di KFC. Tepat di sebelah loket yang persis di samping kiri tulisan Sentosa.

Perut kami masih perut orang indonesia jadi makan siang harus nasi. Lha kok ternyata saat kami mau pesan, menu nasi nya agak aneh dan pesan ayam doank paketannya sama dua cup kecil yang kami kira es krim dan puding. Ternyata, yang kami kira es krim itu salad yang dipotong super kecil dan puding adalah mashed potato. Glocalization sepertinya memang benat-benar diterapkan sama KFC. -_________-"

12.30 Trick Eye Museum

Setelah makan, kami mencari di peta lokasi Trick Eye Museum karena tiket sudah kami beli di teman suami, bentuknya paketan dengan The Luge and Skyline sehingga lebih murah. Ternyata lokasi nya dekat Universal Studio Singapore. Kami berpikir lokasi pasti cukup jauh karena USS dekat Waterfront Station sedangkan lokasi stasiun paling dekat dengan kami adalah Imbiah Station. Ternyata setelah kami mencoba jalan kaki, lokasinya luar biasaaa dekaaaaattt. Itulah kenapa aku bilang Sentosa itu kecil. Jalan kaki dari ujung ke ujung juga bisa koq. haha Tapi yaahh mungkin karena kaki kami sudah biasa jalan kaki di Taiwan. Nggak tau juga deh buat orang indonesia yang suka naik motor ke indomaret deket rumah... xixixixi

Mencari lokasi Trick Eye Museum agak susah karena ini lokasi baru dimana tidak ada penunjuk arah yang besar menuju ke lokasi. Saran ku, cari peta Sentosa di counter loket terdekat, lalu cari lokasinya. Kalau masih susah, jalan ke arah Universal Studio lalu cari spanduk yang nempel di pilar gedung tulisannya "Go To Trick Eye Museum" sama ada tanda panahnya. Lokasinya ada di sebelah Korean Food Restaurant kalau ga salah namanya Insadong atau apaa gitu di area Universal Studio.

Nah Trick Eye Museum sendiri menawarkan berbagai macam foto yang menipu. Kita bisa milih mau foto dengan background 3D. Ada panduan juga gimana cara foto nya dan fotonya harus dputar berapa derajat supaya terlihat real. Contohnya seperti foto mas putu yang naik kuda ini hehe


13:30 Korean Shaved Ice

Hari itu luar biasa panas dan jam setengah 2 itu sama dengan jam 12 siang. Begitu lewat Insadong Korean Food dan lihat ada es, kami langsung masuk dan memesan satu mangkuk es serut buah ala korea sambil ngadem kena AC. haha

14.00 Sentosa Beach

Pantai, seperti kebanyakan pantai, adalah berpasir putih dan luas dengan ombak biru. Sayangnya itu hal yang harus dibuang jauh-jauh ketika ke Singapura, waterfront city. Pantainya banyak dipakai sebagai pelabuhan. Jadi, pantai di sentosa ini adalah pantai buatan yang sangaat kecil. 

Kasihan juga sih sama orang Sinapura, karena mereka nggak punya pantai. Wajar juga mereka bosan hidup di negara nya sendiri karena Singapura super kecil. Bersyukurlah aku yang orang Indonesia dengan begitu banyak pantai luas nan indah, dan juga masih bisa sekolah di Taiwan yang pantainya juga masih luas...

15.00 Rest in Hotel before Start Again

Pusing rasanya terkena matahari yang sangat mneyengat dan juga capek karena habis muter-muter Sentosa Island jalan kaki. Kami memutuskan untuk kembali ke hotel untuk beristirahat dan shalat. Karena kami mencari Mushola di Sentosa Island, ga nemuu... --"

Saranku..kembali lah ke hotel ketika harus shalat dan beristirahat sejenak, lalu melanjutkan perjalanan. Don't worry, Singapore is small... hehe

16.30 Gardens by the Bay

Cara termudah menuju Gardens By The Bay adalah menggunakan MRT ke Bayfront Station lalu ikuti penunjuk arah. Penunjuknya gampang kok. Tinggal ikutin aja tar juga sampe. haha

Aku baru sadar ketika keluar dari terowongan station bahwa Gardens By The Bay ada tepat bersebelahan dengan Marina Bay Sands dan Singapore Flyer. Sehingga kalau difoto pemandangannya spektakuler!!!

Jembatan penghubung antara station dengan garden adalah Butterfly Bridge (kalau nggak salah namanya ini) dan bisa lihat Super Tree Grove dari tengah jembatan. Kiri ada Singapore Flyer dan belakang ada Marina Bay Sands.

Makanya jangan heran banyak orang berhenti mendadak untuk berfoto ria di jembatan ini.

Tujuan utama kami datang ke sini adalah untuk masuk ke dalam Flower Dome dan Cloud Mountain.

Flower Dome adalah tempat dimana berkumpulnya aneka tanaman dan bunga yang dibentuk sedemikian hingga menjadi indah dipandang.

Bunga nya pun macem-macem dan dari segala belahan bumi. Tapi jenis tanamannya adalha tanaman yang tumbuh ketika Spring. Maka, jangan heran ketika masuk ke dalam udara akan berubah sejuk karena suhu yang memang di set supaya segala jenis bunga itu bisa tumbuh.

Harga tiket masuk ke dalam Flower Dome dan Cloud Forest adalah $28 per orang. Ingat jangan sampai hilang tiketnya ketika masuk ke dalam Flower Dome karena akan digunakan lagi ketika masuk ke dalam Cloud Forest.

Kami berada di dalam Flower Dome cukup lama karena takjud dengan keindahan bunga dan taman yang ada. Rasa syukur dan pujian kepada Allah karena bisa membuat ribuan jenis bunga dan tanaman yang begitu indah dan bisa dinikmati oleh manusia.

Ingat bahwa ketika masuk ke dalam, jangan memegang bunga nya. Karena walaupun indah ada beberapa jenis tanaman yang ternyata beracun. Di dalam ada petugas yang akan mengingatkan pengunjung jika memegang bunga atau tanaman.

Kebetulan karena masih dalam suasana Chinese New Year, maka taman dibentuk dan dihias selayaknya perayaan tahun ini, yaitu Tahun Kambing.

Lihat saja hiasan kambingnya dibentuk dari bunga. Lalu ada banyak juga lampion yang menghiasi pohon-pohon di dalam area.

\


Usai melihat-lihat bunga kami keluar dari Flower Dome dan menuju Cloud Forest yang merupakan replika dari hutan hujan. Kami baru sadar ketika akan masuk bahwa ada Misting Time atau waktu dimana dome ini akan mengeluarkan kabut sehingga hutan akan sangat mirip dengan aslinya. Tapi hanya 2 jam sekali. Pas sekali ketika kami datang, pukul 18:30 baru saja misting time usai dan kami harus menunggu sampai pukul 20:00 untuk melihat misting time yang terakhir di hari itu.



Ketika masuk pertama, kita akan melihat air terjun super tinggi yang jatuh dari atas gunung buatan. Rasanya dingin banget ketika ada di dekat air terjun ini. Di dalam kita bisa masuk ke dalam gunung dan menikmati keindahan hutan hujan buatan ini dari dalam maupun jembatan gantung yang menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain.

Saat misting time tiba, sayangnya kamera ku tidak cukup bagus buat foto. Selain karena malam, juga karena kabut yang cukup tebal di dalam.


Inti dari mengunjungi Garden By The Bay adalah Super Tree Grove yang merupakan icon dari tempat ini. Setiap malam pukul 19:45 dan 20:45 akan ada pertunjukan musik di sini. Bukan musik yang dimainkan oleh manusia melainkan musik dari pohon ini sendiri. Ada banyak Super Tree Grove yang bisa dilihat dan sebenernya bisa naik ke atas dengan menggunakan OCBC Skyway dengan harga tiket $5, tapi sayangnya kami tidak bisa naik karena waktu sudah menunjukkan pukul 20:30 dan loket sudah tutup. Maka kami hanya duduk menikmati pemandangan malam sambil menunggu pertunjukan musik oleh pohon-pohon buatan ini. Kebetulan dari tempat ku duduk, aku bisa melihat Marina Bay Sands dari kejauhan dan ketika melihat ke atas, bulan bersinar terang, Jadi gaak romatis sedikit... dikiiittt... nggak banyak-banyak... haha


Tak lama menunggu, pertunjukan musik dimulai. Mulai dari lagu berirama gamelan, musik khas cina, bahkan sampai lagu SNSD Gee pun mengalun. hahaha Lampu-lampu dari sekian banyak Super Tree Grove berkelap-kelip mengikuti alunan musik. Sempat aku rekam menggunakan tablet. Nanti akan aku upload ke YouTube hasil rekamanku.

Pertunjukan selesai dalam jangka waktu sekitar 20-30 menit. Cukup lama sampai membuat tangan ku pegal memegang tablet untuk merekam. hahaha

Waktunya makan malam dan kami menuju Dining By The Bay yang tidak jauh dari Super Tree Grove. Kami beruntung restoran masih buka walaupun jam sudah menunjukkan pukul 9:15.  Kami makan di salah satu jejeran restoran di situ yaitu Hill Street Coffee Shop karena kami tidak mau mencicipi keanehan rasa mashed potato Texas Chicken seperti di KFC Sentosa. haha

Harga terbilang masuk akal walaupun lebih mahal daripada makan di Little India atau Arab Street. Pilihan menu kami adalah nasi lemak, tentu saja karena ini Singapore, dan mas putu memesan sate. Pada akhirnya... kami menyesal mesan sae karena rasanya aneeehh!! dan rasa aneh itu masih membekas hingga kami sampai di hotel dan menggosok gigi. -______-"



Perjalanan liburan kami di Singapura memberikan kesan tersendiri karena banyak hal yang menjadi pengalaman tak terlupakan. Tidak hanya pengalaman bermain di Sentosa Island tapi juga pengalaman bertemu dan berkomunikasi dengan orang Singapura yang notabene multikultural.

Saranku ketika akan bermain di Sentosa Island adalah :

  1. Tentukan permainan yang diinginkan sebelum berangkat di http://www.sentosa.com.sg/en/attractions/
  2. Cari paket permainan termurah yang bisa didapatkan, misal lewat website Sentosa Island yaitu https://store.sentosa.com.sg/ karena mereka menyediakan One Day Pass atau Two Day Pass bagi pengnjung. Ada juga yang paketan beberapa jenis permainan saja.
  3. Kalau mau beli langsun di tempat juga bisa. Bisa beli di Mount Faber Cable Car, Harbour Front Station sebelum naik Sentosa Express, atau di Sentosa Island nya.
  4. Jangan khawatir untuk takut rugi karena permainan di Sentosa Island jangka waktunya singkat sekali. Plaing sekali nya di satu permainan maksimal butuh waktu 30 menit. Nggak pake antri pula kalo bukan peak season.
Saran lainnya ketika berkunjung ke Singapura...

  1. Bawa uang secukupnya dan perhatikan kurs rupiah terhadap dolar singapura. Kalau bisa sih sudah menukar uang saat sebelum berangkat karena biaya money changer lumayan mahal.
  2. Jangan membicarakan orang lain di depannya.. ingat kita ada di negara orang lain dan Singapura itu multiculture. Walaupun kamu ngomong bahasa indonesia, orang india bisa ngerti karena mereka bisa bahasa melayu.
  3. Hormati orang lain
  4. Tetaplah tersenyum dan open minded ketika ada sesuatu yang tidak mengenakkan hati
  5. Belajarlah melakukan sesuatu yang baru tanpa mengomel, misal belajar menggunakan MRT karena di Indonesia tidak ada MRT.
  6. Jagalah nama baik Indonesia di mana pun kita berada, karena sering aku melihat orang Indonesia yang tidak berlaku selayaknya orang Indonesia, bsia dibilang memalukan. --"
Hal yang paling penting adalah NIAT.

Niat untuk belajar kehidupan orang di negara yang berbeda, bukan untuk belanja ataupun jalan-jalan. Karena dengan niat yang berbeda, apa yang didapatkan akan berbeda.

Believe me... your trip will be worthed if your intention is to learn something new... :)




Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

04 March 2015

CNY Holiday Part 7 : Polisi Jujur atau Nakal ?


Ketika pulang liburan Chinese New Year ini banyak hal yang terjadi dan berhubungan dengan polisi. Selama di perjalanan tentu saja, Yang membuat heran adalah kenapa beberapa kejadian membuat kami berpikir polisi-polisi ini "nakal" alias nyari duit.

Pertama saat di daerah Payton saat kami perjalanan ke Bali.

Salah sih karena mobil kami menyalip truk di depan saat marka nya lurus bukan putus-putus. Lalu, saat mas putu diminta untuk ikut masuk ke dalam pos polisi sedangkan kami menunggu di mobil. ternyata dimintain duit gara-gara kami nggak bisa ikut sidang dan minta bayar ke ATM ga dikasih. Padahal kan bisa tuh minta slip yang kita bayar di ATM trus slip pembayaran dikasihin ke pak polisi nya lagi supaya SIM dan STNK bisa dibalikin ke kita nya.

Kedua saat di penyeberangan sesampainya di Bali.

Polisi nya minta kami menunjukkan KTP. Sayangnya KTP ku sudah ditarik kecamatan karena harus mengurus dokumen yang baru. Lucunya ketika aku menunjukkan paspor, pak polisi nya nggak mau. Katanya sih mereka cuma nerima KTP untuk orang lokal. Agak aneh sebenernya karena paspor itu justru harusnya lebih kuat daripada KTP. Susah kan malsu paspor daripada malsu KTP? Satu orang aja bisa punya banyak KTP. Agak khawatir juga sebenernya disuruh balik lagi ke Jawa karena bapaknya bener-bener insist pengen KTP atau fotokopian nya. Untungnya aku punya scan KTP dan dipersilahkan untuk masuk ke Bali. Merasa agak aneh dengan ketentuan yang berlaku tapi salut dengan polisi yang dari raut wajahnya seperti nya memang menjalankan tugas sesuai ketentuan yang berlaku.

Ketiga saat di Surabaya

Kami ke arah Unair dari kantor wali kota. Lupa nama jalannya. Disitu kan ada 3 lajur kendaraan mulai dari bawah yang pinggir sungai itu, tengah, dan atas jalan layang menuju ke Unair. Sayangnya mas putu salah jalur dan kalau nggak pindah jalur harus berputar lagi cukup jauh. Aku meminta mas untuk pindah jalur walaupun marka jalan lurus dan tidak diperbolehkan untuk pindah lajur.

Dengan santai aku bilang "nggak ada polisi kok mas...santai...haha" trus baru saja mas putu pindah jalur dan mengatakan "nanti kalo ketilang kamu yang bayar lho yaa haha" tiba-tiba ada polisi nyuruh kita berhenti. Ternyataaaaa polisinya sembunyi di belakang lampu jalan. Jelas nggak kelihatan lah karena waktu itu malam hari. Salahku juga sih yang nyuruh mas pindah jalur. hehe

Setelah berhenti dan mas putu menunjukkan SIM, bapaknya bilang kalau kami salah dan wajib untuk mengikuti sidang. Tapi masalahnya kami minggu ini balik ke Taiwan. Ketika aku mengutarakan itu, mas putu nyubit tanganku, aku tau sih maksudnya biar ga bilang kita sekolah di Taiwan biar ga diporotin. Tapi udah terlanjur. haha Eh trus si bapak bilang gini "yasudah saya bantu...seadanya saja lah pak...". Kami sadar kami disuruh membayar. Tapi kebetulan dan ini beneran! uang di dompet habis. Tidak ada uang sepeser pun. Ada di mobil uang cuma 1000 sisa bayar tol. haha Jujur lah aku bilang kalau rencanaya kami mau ke ATM karena di dompet tidak ada uang, tapi sebelum ke ATM sudah kena duluan. hahaha Bapak polisi nya kayaknya sadar aku jujur banget, dan akhirnya dipersilahkan lewat. hahahaha

Hal-hal seperti ini sering banget terjadi. Nggak cuma ke kami aja tapi mungkin juga hampir semua orang pernah ngalamin. Pantes aja citra polisi jelek, orang polisi nya aja kayak gini. Anggepannya sih semua polisi sama aja. Bahkan ada anggapan bahwa orang sekolah polisi sudah nggak keren lagi karena sudah dicap sebagai polisi yang nggak bener. Trus apalagi barusan ada berita calon kapolri ditangkap KPK dan segala macam hal lainnya. Luar biasa memang....

Tapi nggak semua polisi jelek kok. Buktinya di Gresik sendiri ada seorang polisi bernama Pak Jaelani yang memegang teguh prinsip kejujuran. Saat SMA dulu aku pernah kena razia sepeda motor, untungnya waktu itu aku sudah punya SIM jadi nggak kena. Tapi ada orang-orang yang kena si bapak ini dan harus ikut sidang. Nggak bisa disogok dan nggak mau nyogok. Bahkan istrinya pun pernah ditilang. Adikku juga pernah ikut tes SIM dan nggak lulus sampe lebih dari 3x gara-gara yang ngetes Pak Jaelani. Ibu ku sampai minta tolong polisi tetangga pun nggak bisa. hahaha

Begitulah polisi di Indonesia. Lebih banyak polisi nakal daripada polisi jujur.
Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.

03 March 2015

CNY Holiday Part 6 : Bali Safari and Marine Park


Sabtu, 21 Februari 2014

Hari yang ditunggu untuk jalan-jalan di area wisata Bali telah datang. Sejak pagi kami sudah bangun dan sarapan di hotel. Walaupun rasanya masih ngantuk karena capek di perjalanan sehari sebelumnya, sekitar pukul 8.30 kami berangkat ke tujuan pertama kami, Pantai Pandawa.

Aslinya sih kami rencana berangkat jam 5 pagi karena pantai pandawa bagus untuk lihat sunrise. Nyatanya...nggak ada yang bisa bangun karena kecapekan. Alhasil kesiangan semua deh. Haha

Perjalanan naik mobil memakan waktu sekitar 30 menit dari Kuta ke Pantai Pandawa yang berlokasi di Kuta Selatan, bagian kaki ayam nya Pulau Bali. Lebih cepat dari perkiraan karena kami lewat By Pass Ngurah Rai yang pagi itu tidak begitu padat. Untuk menuju ke sana hanya ada satu jalan yang bisa dilewati dan kanan kiri berupa tebing batu yang menjulang tinggi ke atas. Kami seperti melewati gua tanpa atap. Haha Ada biaya retribusi alias parkir mobil sebesar Rp 4.000,- dan per kepala sebesar Rp 2.000,-. Bentuk jalan yang unik membuatku merekam perjalanan ke sana dengan tablet ku. Sehingga foto jalanan tidak sempat diabadikan.

Source : kaskus.com

Mengapa disebut pantai pandawa? Karena di dinding tebing yang mengarah ke laut ada patung Pandawa Lima, yaitu Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Pantainya sendiri sangat indah karena belum terkenal di kalangan turis asing sehingga lebih banyak wisatawan domestik yang bisa ditemui. Airnya sangat biru, pasir pantai yang putih, cuaca cerah, dan lokasi yang bersih membuat betah di sana.



Setelah asik bermain, kami segera melanjutkan perjalanan kami selanjutnya ke Bali Safari and Marine Park. Cukup jauh dari Pantai Pandawa karena berlokasi di Gianyar. Memakan waktu perjalanan sekitar 1 jam, padahal kami lewat tol laut yang menghubungkan Kuta dan Denpasar sehingga lebih cepat. Ini pertama kali nya kami melewati tol laut di Bali. Pemandangan nya keren. Anginnya kencang banget, nggak terlalu berbeda jauh dengan jembatan suramadu. Cahya segera mengambil iPhone dan merekam tol laut yang bisa dilewati motor ini.

Praktis sekitar pukul 11.30 kami baru sampai di Bali Safari and Marine Park. Parkiran mobil ternyata tidak terlalu besar untuk ukuran safari sehingga kami harus berputar cukup lama sampai mendapat parkiran.

Ketika masuk ke area parkiran. petugas memberi kami kertas parkir tapi ukurannya agak besar dan itu nggak boleh hilang karena digunakan ketika akan membeli tiket. Sayangnya setelah aku pegang dan foto ketika berjalan ke loket, karcis hilang dan tidak ada yang sadar ada dimana. Kami sampai bolak balik mencari di mobil dan di jalanan tapi tidak ketemu. Aku khawatir kami harus membayar biaya penggantian sebesar Rp 300.000,- dan itu lebih mahal daripada harga tiketnya. ==" Untungnya ketika aku mengutarakan tiketnya hilang ke mbak penjaga loket, kami dipersilahkan untuk membeli tiket dan tidak dikenai denda. Alhamdulillah.... :D Kejadian tiket ini agak mistis.haha

Harga tiket per orang saat aku ke sana adalah Rp 250.000,- untuk paket yang bisa lihat Bali Agung Show. Sedangkan tanpa show itu hanya Rp 175.000,-. Harga yang aku sebutkan itu adalah harga untuk WNI sedangkan untuk WNA harganya menggunakan dolar. Pernah aku lihat di website nya, harga yang ditampilkan adalah USD dan luar biasa mahal. Kalau pakai kurs 1 USD = Rp 10,000 harga tiketnya bisa mencapai lebih dari Rp 750,000,- per orang. Jadi ketika ke sana minta lah harga domestik karena jauuhhh lebih murah.


Seperti halnya kawasan wisata berbayar lainnya di indonesia, tidak diperbolehkan untuk membawa makanan / minuman ke dalam. Hmmm.. padahal kalau di Singapura dan Taiwan boleh-boleh aja membawa makanan dari luar. Mungkin karena budaya masyarakat Indonesia yang membawa "nasi rantang" ke dalam area dan membuang sampah sembarangan menjadi penyebabnya. Jika beruntung, setelah diperiksa tas oleh security, voucher belanja suvenir sebesar Rp 10.000,- bisa dikantongi. hehe

Untuk masuk ke dalam area safari, hanya melewati satu pintu yang mengarahkan kami ke shuttle bus. Jadi, mau masuk dan keluar safari harus naik bus ini. Bus terakhir untuk safari siang kalau tidak salah jam 5 sore. Peta yang kami dapatkan dari loket membuat kami berpikir area Bali Safari and Marine Park sangat luas. Sudah terbayang rasanya melihat lumba-lumba dari jarak dekat dan naik gajah.

Ternyata.... areanya kecil. Masih lebih luas taman safari di Pandaan Malang atau Bogor. Lumba-lumba pun tak ada karena yang dimaksud marine itu bukan "laut" tapi "akuarium" yang berisikan berbagai jenis ikan. Walaupun aku cukup terkesan dengan adanya ikan piranha disana. Tau ikan piranha? bukan ikan monster bertaring yang aku bayangkan sejak kecil. Tapi ikan nya kayak finding nemo. Lucu. hahaha

Sekitar pukul 12.30 kami berputar-putar saja di area "kebun binatang" karena kami ingin menghabiskan waktu sebelum Bali Agung Show. Rencana nya kami akan naik kereta safari setelah show selesai.

Tidak bisa dipungkiri tempat ini memang cocok sekali untuk anak kecil yang suka hewan. Karena ada petting zoo yang semua hewannya bisa dipegang (termasuk hamster yang luar biasa banyaknya) dan juga Kampung Gajah dimana bisa menaiki gajah dan berputar keiling area selama kurang lebih 15 menit.

Disana juga ada Poo Paper. Yap kamu tidak salah baca. Poo alias Kotoran hewan yang diolah menjadi kertas. Agak menjijikkan kalau dipikirkan tapi ini salah satu inovasi yang tepat untuk mengolah sebegitu banyak nya kotoran hewan yang dihasilkan tempat ini dalam sehari.hahaha

Baiklah karena tujuan utama ku kesana sebenarnya adalah Bali Agung Show, maka pukul 14.30 kami segera menuju ke tempat pertunjukan, setelah mencari iPhone Cahya yang ketinggalan di Petting Zoo. Fiuh...untung saja nggak ilang karena sama petugas segera diambil dan mau ditaruh di Lost and Found.

Masuk ke dalam area pertunjukan tidak diperkenankan untuk membawa kamera dan handphone. Jadi, semua barang harus dititipkan. Tenang saja...insyaAllah aman. Karena barang-barang kami aman dan kembali dengan selamat. hehe Tempat duduk nya seperti nonton bioskop. Bedanya di depan kami bukan layar melainkan panggung yang super besar.

Lampu mulai padam dan suara gamelan mengalun dengan indah. Lalu seluruh pemain beserta seluruh hewan yang diajak main di pertunjukan keluar sambil melambaikan tangan. Luar biasa kaget ketika melihat ada gajah, bebek, ayam, kambing, dan kerbau turut serta. hahaha

Sedang asik-asik nya kami melihat parade yang merupakan bagian intro pertunjukan...  lampu mendadak padam.

Kami kira ini bagian pertunjukan. Ternyata nggak. Murni kesalahan teknis. =___="

Tapi wajar sih mati lampu karena saat kami baru saja masuk ke dalam gedung, hujan sangaaaattt deras datang. Syukur Alhamdulillah kami tidak terkena hujan deras.

Setelah menunggu sekitar 20 menit, pertunjukan dilanjutkan kembali. Walaupun selama waktu menunggu itu Cahya dan Irfa sudah tertidur di kursi. hahaha


Sinopsis cerita Bali Agung :
Pertunjukan spektakuler "Bali Agung" terinspirasi oleh cerita legendaris Raja Sri Jaya Pangus dan istri tercintanya Kang Ching Wei, putri seorang pedagang Cina, Bertahun-tahun berlalu tidak ada tanda-tanda seorang anak dalam pernikahan mereka. Kebahagiaan pasangan kerajaan ini pun berubah menjadi kesedihan sehinga raja memutuskan untuk meninggalkan istrinya untuk mencari pencerahan. 
Perjalanan mengarungi samudra dilalui dengan hantaman badai yang menyebabkan sang Raja terdampar ke pulau aneh dan ajaib dengan berbagai hewan mengelilinginya. Ia menemukan tempatnya untuk meditasi tidak lama sampai ia terbangun dengan muncunya Dewi Danu, seorang dewi yang mendiami Danau Batur. Didampingi oleh para penjaga hutan, Dewi Danu menggoda Jaya Pangus. Dan sang raja pun tergoda. 
Sementara itu setelah bertahun-tahun menunggu, Kang Ching Wie menetapkan keberaniannya untuk melakukan perjalanan mencari suaminya. Kesedihan melanda ketika dia menemukan suaminya telah menikah dengan Dewi Danu dan dikaruniai seorang keturunan. 
.... (silahkan nonton untuk lihat kelanjutannya..hehe)
Bali Agung show ini keren banget karena menggunakan efek lampu, musik, dan berbagai gerakan teatrikal yang sangat mengagumkan. Durasi show adalah sekitar 45 menit dan hujan telah reda ketika kami keluar untuk mengambil barang.

Rencana kami selanjutnya adalah mengikuti safari yang harusnya menjadi inti kegiatan selama di Bali Safari and Marine Park. Sayangnya... kami diberitahu oleh salah seorang petugas bahwa banyak pohon tumbang sehingga safari dihentikan untuk sementara. Ternyata tadi saat kami menonton pertunjukan Bali Agung, tidak hanya hujan deras melanda tapi juga angin yang menyebabkan banyak pohon tumbang di lokasi.

Karena jam sudah mneunjukkan pukul 16.00 dan kami kelaparan, kami segera menuju ke restoran yang terkenal akan makan dengan singa. Yap. singa. Hmm...ternyata singa nya dimasukkan ke dalam karena pohon besar yang berada di tengah taman yang bisa dilihat dari dalam restoran tumbang juga. Perut lapar membuat kami tetap makan disana walaupun tidak bisa melihat singa dari kaca.

Harga makanan cukup mahal, setara dengan harga restoran fine dining, namanya Tsavo Lion Restaurant. Rasanya pun tidak begitu "nendang". Tapi kami tidak protes karena perut sudah protes minta diisi. Untungnya ketika akan membayar kami dapat diskon 25% jika membayar dengan kartu CIMB Niaga, dan adikku punya. Alhamdulillah...



Setelah makan kami segera menuju ke tempat gajah. Ternyata...pengunjung sebelum kami adalah yang terakhir. Kami tidak diperbolehkan naik.

Poo paper pun juga sudah tutup ketika kami kesana. Padahal masih jam 5 kurang.

Ketika kembali melewati area gajah, ada turis asng yang dipanggil bahwa mereka masih bisa naik. Aneh banget... masa dibedain turis asing sama domestik? --"

Rasanya hari ini kami sial sekali. Menyesal membayar 250.000 per orang untuk masuk ke sini. =="

Waktu sudah menunjukkan pukul 5.30 dan kami segera pulang ke Kuta. Tak lupa kami mampir ke Kuta Square karena adikku ingin belanja.

Sekitar pukul 7 malam, kami sampai di area Kuta dan memarkir mobil di mall terdekat. Lupa nama mall nya, yang jelas ada di depan waterbom Kuta. Kalau mau parkir di Kuta Square jelas nggak mungkin karena macet nya minta ampun. Lebih cepat jalan kaki daripada naik mobil kalau sudah di area ini.

Setelah berputar-putar dan belanja beberapa baju, kami pulang ke hotel.

Lapar lagi? jelas. Kami mencari di daerah Kuta, eh restoran yang menjual nasi banyak yang tutup. Adanya cafe cafe yang menyediakan minuman doank. Akhirnya terpaksa kami telepon KFC untuk diantar ke hotel. Lucunya...kami harus menunggu 1 jam lamanya. Padahal mata sudah lelah.

Jam 1 pagi...KFC baru datang.

Makan pagi pun kami jalani. hahaha Dan tertidur...lelap.
Intan Web Developer

A Wife and PhD candidate to-be in National Taiwan University of Science and Technology. Dreamer, Writer, Traveller, and Tech Addict. Like to travel everywhere and experience anything.