Productive Muslimah = Organized Muslimah (Life Planner / Agenda)

Tulisan ini saya peruntukkan bagi saudara-saudara ku Muslimah ataupun Muslim yang ingin belajar mengenai bagaimana menjadi seorang muslim yang produktif. Mengapa muslm dan muslimah? mengapa tidak semua? Karena tulisan ini akan berguna nantinya bagi seseorang yang ingin mengatur hari-harinya dengan optimisasi ibadah. :)

Oke... apa itu productive muslim? bagi saya... muslim yang produktif adalah yang bisa memaksimalkan waktunya tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk beribadah dan juga untuk orang lain. Kebanyakan orang belum bisa mengatur waktunya dengan baik padahal dia sadar betul bahwa apa yang bisa dikerjakan sangat banyak. Ketika tahu bahwa tugasnya banyak, dia merasa overwhelmed dan tidak tahu harus berbuat apa dan akhirnya banyak hal yang terlewati.

Hal yang pertama dan yang paling penting menurut saya untuk menjadi seorang muslim yang produktif adalah dengan menjadi muslim yang ter-organized atau muslim yang mengatur waktu dan kegiatan nya secara terstruktur.

Eits... jangan takut dahulu ketika mendengar kata terstruktur. Karena bukan berarti ini susah.

Menjadi pribadi yang terstruktur dan disiplin perlu latihan terus menerus dan konsisten. Nah, caranya adalah... bagi saya pribadi...dan ini insyaAllah berlaku bagi seluruh Muslim dan Muslimah adalah dengan memiliki sebuah Agenda. Not an Ordinary Agenda. 

Ini adalah sebuah Life Planner.

Beberapa hal yang dibutuhkan seorang Muslim di dalam Life Planner nya adalah segala hal yang berhubungan dengan manajemen waktu untuk segala kegiatan sehari-hari namun ibadah adalah prioritas. Ibadah seperti apa? ibadah wajib dan sunnah seperti shalat, puasa, zakat, dan lain sebagainya.

Saya akan berikan contoh agenda saya pribadi. Saya tidak bermaksud menyombong namun saya ingin share pengalaman pribadi ketika memulai menggunakan Muslim Life Planner dalam kehidupan saya. Mungkin... Life Planner saya ini belum termasuk bagus karena saya masih belajar. Jika ada yang mau memberi saran tentang isinya... jangan sungkan untuk memberikan komentar di post ini. :)

Bagaimana bentuknya?
Sebetulnya...banyak sekali toko buku dan alat tulis yang menjual agenda. Namun, hampir tidak pernah saya temukan life planner untuk muslim yang mendukung produktifitas kegiatan sehari-hari. Bagi saya life planner yang baik adalah yang bisa mencakup seluruh bagian dari kehidupan. Tapi ini tergantung orangnya sih ya... Saya pribadi memilih yang berukuran sedang untuk ukuran kertas A5. Seperti life planner saya berikut ini yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Luarnya berbahan yang empuk saya kurang tau namanya apa (--") tapi ini nyaman untuk dipegang dan dibawa kemana saja serta bisa memuat mungkin 100 lembar kertas. Tapi, saya tidak memasukkan semua kertas ke dalamnya. Nanti saya akan beri tahu lebih lanjut apa isinya... :)

Apa saja isinya?
Saya membagi Life Planner ini menjadi 3 bagian yang dipisah menggunakan color code sehingga memudahkan untuk mencari yang diinginkan. Bagian-bagian tersebut adalah Schedule, Notes, dan Money. Setiap bagian tersebut nantinya dibagi menjadi beberapa bagian lainnya.

Sebelum pembagian berdasarkan color code, ada bagian penting ketika buku ini dibuka yaitu kantong. Bukan kantong biasa namun kantong plastik dan juga saku built-in agenda ini.

Di bagian sebelah kiri itu adalah saku yang dari sana nya sudah ada atau built-in dan disitu jika dilihat ada bagian panjang di dekat binder clip nya. Tujuannya adalah supaya saku dan segala macam yang ada di dalam saku tersebut tidak rusak terkena binder clip. Nah saku ini sendiri saya pakai untuk memasukkan dokumen penting yang harus selalu dibawa dan akan digunakan seperti surat, tiket pesawat, dsb.

Sedangkan di bagian sebelah kanan ada kantong plastik yang berguna untuk memasukkan stiker yang saya gunakan sehari-hari untuk Life Planner ini terutama karena saya tidak suka yang plain dan saya suka yang berwarna-warni sehingga saya semangat untuk selalu menggunakan life planner ini. Di kantong ini juga saya tempelkan kata-kata pengingat harian seperti "Start Your Day with Bismillah" dan juga kata-kata yang menjadi penyemangat setiap hari seperti Smile, Happy, Charity, Pray, Organized, dan Be Productive Muslim.

Mengapa saya menaruhnya di awal? karena setiap pagi seusai shalat subuh, saya akan membuka agenda ini bukan dari halaman yang ingin saya tuju, tapi halaman pertama ini untuk memberikan semangat pagi untuk mengerjakan segala aktifitas.\

Lalu, bagian berikutnya adalah halaman yang menandakan maksud dari tiap color code dan juga identitas pribadi yang mungkin berguna ketika life planner ini hilang dan ada orang yang ingin membantu mengembalikan. Saya juga memberikan foto pribadi saya karena menurut saya ini menyenangkan saja sih. haha

Setelah itu saya memberikan divider plastik kaku yang bisa ditempel. Tujuannya adalah supaya saya bisa menempelkan sticky notes yang biasanya saya butuhkan sehari-hari dan juga sebagai alat untuk membantu menulis supaya ketika menulis di kertas tidak susah berhubung di bagian depan life planner ada banyak hal yang dimasukkan seperti stiker, surat, dan lain sebagainya.

Color Code 1 : Schedule
Bagian terpenting dalam sebuah life planner adalah pengaturan waktu atau schedule. Di sini saya membagi menjadi Tahun, Bulan, (Masehi dan Hijriyah), Minggu, dan Hari. Lalu ada tambahan tentang Life dan Dreams.


Untuk mengatasi kelupaan terhadap hari ulang tahun saudara dan sahabat, atau hari-hari penting lainnya, saya menuliskannya dalam kalender tahunan. Kebetulan Life Planner saya ini masih kurang bagus kalender tahunannya. Saya sedang mencari yang bagus dan enak dilihat. Tapi, saya tunjukkan saja disini. hehe

Di bagian atas gambar di samping adalah tanggal penting dalam kehidupan saya seperti hari ulang tahun orang tua, adik-adik, dan tanggal pernikahan (InsyaAllah... mohon doanya... ^.^ )

Dan bagian bawah adalah halaman lain yang bertuliskan arti dari Surat Al-Asr tentang pentingnya kegiatan yang baik dan kesabaran dalam menjalankan semua hal. Surat ini menjadi pengingat bagi diri sendiri bahwa setiap hari harus melakukan kegiatan yang baik, jujur, dan bersabar. :)

Nah...untuk bulan saya bagi bulannya berdasarkan tahun Masehi dan Hijriyah. Bisa dilihat ada divider warna hijau dan ungu sebagai penanda. Mengapa saya bedakan? Karena kegiatan sehari-hari dan ibadah itu susah jika digabung dalam satu kalendar. Selain karena kegiatan saya yang super sibuk (bagi saya), ibadah harian itu juga banyak. Misalnya seperti puasa yang jadwalnya juga macam-macam dan tergantung hari nya kan?




Seperti misalnya ada puasa senin kamis, puasa daud, puasa syawal, puasa ramadhan, membayar hutang puasa, hari raya idul fitri, idul adha, isra' mi'raj, maulid nabi, dan lain sebagainya.

Juga termasuk jadwal ikut pengajian di masjid atau kelompok mengaji bersama teman-teman.

Ini penting karena ibadah tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari kan?

Saya masih belajar untuk membuat kalendar hijriyah yang sesuai dengan kebutuhan Muslimah terutama ketika ada hari-hari tertentu dimana kami tidak bisa melakukan ibadah seperti biasanya.

Okay... lalu ada kalender mingguan dan harian. Untuk mingguan, saya tidak cantumkan disini karena masih dalam proses penggodokan lebih dalam tapi intinya...isinya adalah tentang goal minggu tersebut atau goal tiap hari yang ada dalam kalender mingguan. Misal, minggu pertama ada senin sampai minggu kan? Nah contoh hari senin harus selesai buat draft proposal, selasa harus beres-beres kamar, rabu persetujuan proposal sesi 2, dan seterusnya. Dengan begitu goal ini akan menjadi tujuan mutlak yang harus dipenuhi setiap minggunya dan tidak ada alasan untuk tidak dipenuhi. (kalau saya sih...)

Untuk harian sendiri...cukup spesial. Saya memilih kertas yang tidak ada garisnya alias polos. Karena saya bisa berkreasi dengan menuliskan berbagai macam hal yang harus saya lakukan hari itu. Biasanya saya juga akan menggambar di samping setiap poin. Saya cukup detail. Jadi, misal hari ini saya harus ke kantor pos. Saya akan menuliskannya seperti ini:

• Kantor pos
• ATM
• Ambil duit
• Secukupnya buat makan
• Transfer
• Ke rekening si A
• No : 0123456789
• Bank X
• Cetak buku tabungan
• Tanya buku tabungannya masih bisa dipakai atau tidak

Detail bukan? tapi ini berguna karena terkadang saya sering lupa apa yang akan saya lakukan untuk tiap poin nya. Lalu, kapan saya menulis ini? saya akan tulis setelah saya shalat subuh dan bangun tidur (jika tidur setelah shalat). Saya akan melihat dari kalender bulanan dan mingguan lalu berkoordinasi dengan kalender harian sehari sebelumnya. Apa saja yang belum saya lakukan akan saya tulis ulang dan harus dilakukan jika memungkinkan. Setelah dikerjakan saya akan mencentang, bukan mencoret kegiatan itu. Karena berguna bagi saya untuk melakukan koordinasi hari berikutnya.

Jika dilihat, di situ ada penggaris kan? itu penggaris tapi juga divider yang membantu kita untuk menemukan secara langsung halaman yang berisikan daftar kegiatan hari itu. Bisa didapatkan di toko buku bagian agenda dan refill nya. Biasanya banyak macamnya.

Ada tambahan lain di bagian schedule ini yaitu Life and Dreams.

Life berisikan segala sesuatu yang berhubungan dengan apa saja yang bisa merubah hidupku mulai dari pola hidup sehat sampai apa yang bisa dilakukan untuk beribadah. Saya mendapatkan ini dari www.productivemuslim.com dan web ini sangat membantu saya dan muslim lain di seluruh dunia untuk menjadi produktif. ^^

Mulai dari kata-kata mutiara yang bisa menjadi penyemangat untuk beribadah

Kebiasaan spiritual yang harus dilatih seperti shalat, doa-doa sehari-hari, dan lain sebagainya.

Arti dan apa saja yang bisa dilakukan untuk mendapatkan barakah Allah.

Bagaimana sih style muslim yang produktif itu? dan bagaiman merubah kebiasan jelek?

Contoh...

Berdoa naik kendaraan, isi MP3 player, membaca buku, dan lain sebagainya.

Lalu ada lagi morning routine yang harus dilakukan setiap pagi. Muali bangun tahajud sampai mulai bekerja.

Dan... bagaimana menjadi sehat yang merupakan saran dari internet yang saya lupa sumbernya. haha

Lalu...ada bagian lain yang bernama Dreams, yang merupakan keseluruhan mimpi-mimpiku yang sudah saya tulis juga di blog ini yaitu di My 101 Dreams sehingga bisa menjadi penyemangat saya untuk menggapai mimpi. Serta di depannya saya berikan sampul yang terdapat Surat Fathir ayat 3 yang berbunyi :

"Wahai manusia! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu berpaling (dari ketauhidan) ?" (Q.S. Fathir : 3)

Surat Al-Qur'an ini juga menjadi pengingat saya untuk selalu belajar bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah  selama ini... 

Color Code 2 : Notes

Di dalam notes ini, saya juga memberikan color code untuk beberapa subjek tertentu sehingga memudahkan saya untuk mencari notes apa yang ingin dibaca seperti contohnya adalah notes tentang Research, Blogs, Projects, Social, Shopping, dan Groceries. 

Untuk bagian ini...masih kurang bagus untuk dilihat. karena saya berpikir untuk notes mungkin saya akan sederhanakan dan mencari solusi lain supaya life planner ini tidak teralu banyak isinya dan terlalu menggelembung. :)

Color Code 3 : Money

Oh yeah...money is important. Bagi sebagian besar orang (termasuk saya...saya masih belajar) mengatur keuangan adalah susah. Karena terutama bagi perempuan, gelap mata ketika belanja itu susah untuk dikontrol. hahaha Akhirnya...saya memutuskan untuk strict terhadap pengeluaran dengan cara...

1. Buat Anggaran Bulanan

Anggaran bulanan tidak hanya pengeluaran tapi juga pemasukan fix untuk bulan itu. Antara pengeluaran dan pemasukan harus lah seimbang. Nah, bagaimana mengaturnya?

Sebagai seorang muslim...kita disunahkan untuk ber-shadaqah setiap bulannya. Sehingga ini harus jadi prioritas utama pengeluaran.

Contoh: (silahkan sesuaikan. Angka yang tercantum adalah fiksi. Saya masih belajar untuk menerapkan ini)

Pemasukan :

Beasiswa : 4.000.000

Gaji Part Time : 1.000.000

Total : 5.000.000

Pengeluaran :

Shadaqah = pemasukan * 2.5% = 125.000

Tabungan = pemasukan * 15% =  750.000

Beli buku = 500.000

Tiket pulang = 2.000.000

Bayar kos = 500.000

Makan = 1.125.000

Total = 5.000.000

Yang terpenting disini adalah bagaimana kita mengatur keuangan kita sedemikian hingga cukup untuk kebutuhan sebulan tanpa melupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim untuk bersedekah. 

Saya dapatkan rumus ini dari Kaskus dan saya lupa linknya. Waktu dicari susah nyarinya. haha

Saya masih belajar...semoga saya bisa konsisten. Amiinn.... :)

2. Buat Strict Budget

Anggaran yang sudah dibuat tujuannya adalah dipatuhi dan bukan dilanggar. Jika dilanggar, sama saja korupsi. haha Oleh karena itu, saya selalu berkata pada diri sendiri bahwa harus STAY ON BUDGET! 

Bagaimana kalau ternyata ada pengeluaran tak terduga dan harus mengambil dari anggaran lainnya? boleh. asal.... STAY OUT OF DEBT!!

Rasulullah selalu mengajarkan kepada kita untuk selalu membayar hutang. Tapi, jika tidak sanggup membayar jangan pinjam. Nah, karena saya orangnya takut untuk tidak bisa membayar, saya selalu berkata pada diri saya bahwa SAY NO TO DEBT!!

Kalau uangnya tidak cukup bagaimana? insyaAllah cukup... Allah sudah berjanji bahwa orang yang bersedakah akan dicukupkan hartanya. percaya deh... :)

3. Tulis semua pengeluaran per hari dalam form khusus yang ada dalam life planner

Pengeluaran sekecil apapun harus ditulis. Terserah bentuknya kayak bagaimana. Tapi saya menemukan refill binder yang khusus untuk melakukan pencatatan pengeluaran harian yang nantinya bisa dikalkulasi pengeluaran harian, mingguan, dan bulanannya.

Kebetulan karena saya di taiwan jadi dapatnya yang berbahasa mandarin seperti ini. Akhirnya saya harus translate ke bahasa inggris dan indonesia dibantu teman saya. haha

Di kertas ini bisa dilihat ada saldo harian di paling atas. Lalu pemasukan harian dan total pemasukan. Di bawahnya ada pengeluaran untuk makan yang detailnya adalah sarapan, brunch, lunch, tea time, dan dinner. Kenapa dibagi lima? karena sebenarnya tata cara makan yang baik adalah memang 5x sehari. :)

Lalu ada total pengeluaran makan yang dilanjutkan oleh pengeluaran lain seperti belanja baju, transportasi, listrik, telpon, air, make-up, kegiatan sosial, hiburan, dsb. Dilanjutkan dengan toal pengeluaran dan Balance di bagian paling bawah.

Dengan menggunakan metode pencatatan detail seperti ini maka saya dipermudah ketika saya melakukan analisis terhadap apa saja yang saya bayarkan dalam hari, minggu, atau bulan tersebut.

Namun, ada pertanyaan... bagaimana dengan pencatatan uang di bank, cash, dan tabungan? mudah saja. Di bawahnya itu ada notes kosong yang bisa kita isi sendiri tetang balance keuangan di bank, di dompet, dan juga di tabungan.

Kapan saya melakukan pencatatan? Setiap kali saya melakukan pembelian atau mengeluarkan uang untuk suatu keperluan. Dan setiap malam sebelum tidur saya akan melakukan rekapitulasi dan mencocokkan dengan uang yang ada di dompet. Apakah sama antara catatan dengan kenyataan?


Color Code 3 : Password and Address

Masih di dalam color code yang sama... saya menambahkan halaman untuk menyimpan password dan kontak penting yang saya miliki. Karena saya sadar...banyak orang yang memiliki masalah dalam mengingat password dan juga nomor telepon. :)

Tapi tetap harus berhati-hati karena jika life planner ini hilang, harus segera me-reset semua password yang tertulis disini.

Namun, insyaAllah jika berhati-hati dan kita baik dengan orang lain, insyaAllah tidak ada yang tega berbuat jahat pada kita. Amiinnn.... :)




Nah... bagian terakhir dari agenda adalah...

Name Card Holder dan holder yang lainnya

 Tempat kartu nama ini memiliki fungsi untuk menyimpan semua kartu nama penting yang harus selalu dibawa.

Misal... kartu nama professor... pacar... sahabat... restoran langganan... hotel langganan... travel langganan... dan lain sebagainya.

Karena saya punya pengalaman ketika saya membutuhkan nomor telpon travel agen yang ternyata saya taruh di binder khusus kartu nama dan tidak saya bawa. Maka dari itu, name card holder ini penting sekali.

Lalu...ada lagi yaitu kantong plastik seperti yang ada di life planner bagian depan namun ini ditaruh di bagian belakang.

Kantong ini saya gunakan untuk menyimpan kartu tipis seperti frequent flyer maskapai yang biasa saya gunakan untuk penerbangan dari Indonesia ke Taiwan ataupun maskapai domestik. Kenapa bentuknya tipis? karena saya mendaftar lewat online dan saya mendapatkan e-card dan baru bisa mendapatkan yang asli jika sudah dipakai sekali. Tapi kasusnya walaupun sudah dipakai sering tetap saja tidak dikirim ke alamat rumah saya oleh pihak maskapai. haha

Kantong ini juga saya pakai untuk menyimpan struk belanja yang harus disimpan, amplop yang harus selalu dibawa untuk bekerja, dan lain sebagainya.


Bagian terakhir adalah...kantong dekat sampul life planner. Sebagai seorang mahasiswa atau pekerja...kita membutuhkan kartu nama bukan? Untuk mengatasi ketidak inginan membuat dompet terlihat tebal karena kartu nama, saya memiliki solusi yaitu meletakkannya dalam sebuah kantong travel beserta beberapa stiker. Kantong ini bisa ditemukan di toko buku di bagian perlengkapan travelling yang biasanya dipakai untuk memasukkan paspor. Uniknya kantong bisa diselipkan di sela kantong built-in life planner ini. ^^

Semoga post kali ini cukup membantu.

Saya sedang dalam proses membuat sebuah life planner khusus yang bisa didownload secara gratis bagi muslim dan muslimah dimana pun berada. InsyaAllah 2 bulan lagi... (need time...) hehe

Please give me comment below if you want to ask anything about this life planner and give me some suggestions for my muslim life planner project which is insyaAllah will be launched next 2 months in this blog. 

Thank you ^__^